Perangkat elektronik seperti komputer, laptop dan handphone telah menjadi kebutuhan primer bagi sebagian besar kalangan. Komputer dan laptop terutama lebih dibutuhkan, mengingat kepraktisan penggunaan dan fungsinya secara lengkap. Bagi kaum pekerja hingga anak sekolah dan kuliahan, komputer dan laptop adalah wadah untuk mengerjakan segala tugas-tugas.


Salah satu masalah yang paling sering dialami oleh pengguna komputer dan laptop adalah penurunan kapasitas performa perangkatnya. Komputer akan menjadi berat dan lemot apabila terlalu banyak menampung data dan digunakan secara terus-menerus tanpa istirahat. Faktor umur komputer juga dapat menjadi penyebab komputer lemot.


Umumnya, cara mengatasi komputer lemot bisa dengan cara menyesuaikan software yang diinstall dengan spesifikasi hardware yang terpasang. Anda juga dapat menghapus aplikasi-aplikasi yang tidak terpakai, memasang anti-virus, memperhatikan kebersihan perangkat hardware dan sebagainya.


Pada artikel kali ini, akan dibahas tentang beberapa cara mengatasi komputer lemot dengan mudah dan cepat agar dapat berfugsi lagi secara optimal.


1. Bersihkan Komputer dari Virus atau Malware

Sangat penting untuk mengecek apakah komputer Anda terinfeksi virus atau tidak. Salah satu penyebab kinerja komputer menjadi lemot biasanya karena komputer Anda mengandung virus atau malware. Serangan virus atau malware yang tidak disadari dapat memberatkan perangkat komputer yang Anda gunakan. Jenis virus dan malware juga sangat banyak jenisnya.


Cara mengatasi komputer lemot akibat virus atau malware yang paling cepat dan praktis dengan menginstal program anti virus pada perangkat yang Anda miliki. Program anti virus yang tersedia sangat beragam, baik yang berbayar maupun yang gratis.


Sebagai rekomendasi, Anda dapat menggunakan anti-virus dengan reputasi yang cukup bagus seperti Avast, Kaspersky, ESET NOD dan lainnya. Lebih disarankan bagi Anda untuk menggunakan program anti virus berbayar untuk hasil proteksi yang maksimal.




2. Jangan Buka Terlalu Banyak Startup Program

Terlalu banyak startup program pada komputer Anda juga merupakan salah satu penyebab komputer menjadi lemot. Banyaknya aplikasi yang berjalan saat start-up membuat RAM bekerja terlalu keras dalam mengalokasikan seluruh ruang yang dimilikinya pada aplikasi yang berjalan saat start-up. Hal ini tentu membuat RAM sangat terbebani.


Cara mengatasi komputer lemot akibat hal ini dengan men-disable atau mematikan beberapa start-up program yang berjalan secara default pada komputer.


Pada Windows 10, Anda bisa membatasi aktivitas beberapa aplikasi otomatis dengan cara buka task manager, pilih tab Startup, lalu pada tab tersebut pilih beberapa aplikasi yang akan dibatasi, lalu restart. Atau bisa juga dengan mengetikkan msconfig pada start menu, pilih tab start-up, dan matikan beberapa program start-up seperti Tune-Up Utilities yang memakan banyak RAM.


3. Periksa Kondisi Harddisk Komputer

Seringnya, komputer menjadi lemot karena overheat atau terlalu panas. Bisa juga karena ada masalah pada harddisk. Masalah harddisk yang umum ditemui adalah karena harddisk low space, terfragmentasi, sudah terlalu lama hingga rpm-nya menurun, atau harddisk mengalami error/bad sector. Banyaknya penumpukan temporary files pada harddisk juga mempengaruhi perlambatan kinerja komputer.


Cara mengatasi komputer lemot akibat masalah harddisk adalah, jika harddisk yang Anda miliki sudah lama, maka lebih baik Anda menggantinya dengan yang baru. Perangkat elektronik memiliki batasan usia dan umur pakai. Jika perangkat elektronik tersebut sudah tua, tentu akan memengaruhi performa komputer secara keseluruhan.


Apabila penyebabnya adalah harddisk terfragmentasi, maka solusinya adalah Anda perlu melakukan defragmentasi Harddisk setidaknya satu atau dua minggu sekali. Caranya, ketik Disk Defragmenter pada Start Menu, lalu Anda dapat melakukannya secara berkala.


4. Uninstall Program yang Tidak Perlu

Komputer pribadi biasanya terisi oleh bermacam-macam program, bahkan program yang tidak diperlukan dan tidak pernah digunakan sama sekali. Masalahnya adalah, beberapa program ini dapat berjalan di background process dan memakan resource komputer yang tersedia.


Selain membuat harddisk Anda penuh, program-program tak terpakai yang berjalan di background tersebut dapat membuat komputer menjadi lemot. Cara mengatasi komputer lemot karena hal ini Anda harus menghapus atau uninstall  program-program yang memang tidak Anda pakai dan tidak Anda butuhkan. Ini akan mengurangi beban kerja CPU komputer dan meningkatkan performanya.



5. Non-Aktifkan Visual Effect Pada Komputer

Pada Windows, visual effect berfungsi untuk mempercantik tampilan komputer ketika sedang dijalankan agar lebih nyaman dipandang. Terdapat cukup banyak visual effect pada Windows 10, yang sebenarnya malah memakan cukup banyak performa CPU komputer Anda.


Cara mengatasi komputer lemot yang selanjutnya dengan mengurangi beberapa penggunaan visual effect tersebut. Caranya, Anda bisa masuk ke Control Panel, klik System & Security, pilih System, pilih Advanced System Setting, lalu pilih tab Performance. Setelah masuk, Anda tinggal memilih opsi yang mengatur visual effect tersebut, lalu restart komputer Anda.

6. Aktifkan Maintenance System Komputer Anda

Dalam Windows 10, secara built in telah terdapat maintenance system yang nantinya dapat membantu Anda me-manage dan merawat data-data seperti scan virus, defragment, dan update system. Hal ini semuanya berjalan pada background sistem. Namun Anda dapat juga mengaturnya dengan manual, sebagai cara mengatasi laptop lemot. Caranya, klik control panel, pilih System & Security, pilih Security & Maintenance, klik opsi Maintenance, dan kemudian klik Maintenance.


7. Coba Restart Komputer Anda

Cara mengatasi komputer lemot yang satu ini mungkin terlihat biasa dan sepele, namun dalam banyak kasus dapat memberikan efek yang cukup signifikan pada performa komputer yang sedang lemot. Terlebih jika komputer selalu digunakan berhari-hari tanpa istirahat atau mematikannya dengan baik. Me-restart fungsi keseluruhan komputer akan menjadi lebih siap untuk digunakan kembali, dan juga membantu menurunkan temperatur prosesor.




Komputer yang digunakan secara non-stop akan membuat temperatur prosesor mejadi overheat. Hal ini mengakibatkan pelemahan daya kerja komputer, membuatnya menjadi lemot. Sebelum me-restart, pastikan semua data penting telah tersimpan dengan aman.


8. Update Windows Secara Berkala

Program Microsoft pada umumnya perlu mengalami upgrade agar performa kerjanya tetap maksimal. Karena, dalam setiap tipenya terdapat bug yang tetap perlu diperbaiki dan ditingkatkan. Mengupgrade system Windows pada komputer Anda dapat membuat beberapa bug secara otomatis diperbaiki. Cara mengatasi komputer lemot selanjutnya adalah dengan rutin mengupdate Windows 10 Anda, guna menjaga performa komputer agar tetap berfungsi dengan makasimal.

 Copyright stekom.ac.id 2018 All Right Reserved