Apabila Anda memiliki kesempatan kuliah dengan dukungan finansial memadai, maka berbahagialah. Anda tinggal memilih jurusan di perguruan tinggi yang Anda minati dan berlatih menguasai soal ujian masuknya.


Namun mungkin pernah terbersit dalam benak Anda bahwa menjalani kuliah itu berat. Mungkin Anda pernah mendengar cerita atau membaca pengalaman mahasiswa yang merasa berat menjalaninya.


Untuk menghindari hal yang sama terjadi pada Anda, simak cara agar kuliah tidak menjadi beban berikut ini.


1. Niat

Kembalikan semua rencana pada niat Anda. Awali persiapan dengan benar. Mulai dengan pertanyaan “Mengapa saya ingin kuliah?”


Pertanyaan itu terdengar mudah tapi beberapa calon mahasiswa tidak mampu menjawabnya dengan yakin 100%. Ada yang pada akhirnya dengan terbata-bata menyatakan ingin ‘berhasil’, ‘ingin sukses’ hingga ‘membahagiakan orang tua’.


Apakah jawaban-jawaban itu salah? Tidak sepenuhnya, tapi kurang spesifik untuk menguatkan diri Anda dalam menjalani kuliah.


Lalu seperti apa niat yang sebaiknya? Kembalikan semua kepada Tuhan Yang Maha Pencipta. Niatkan karena ingin beribadah melalui menuntut ilmu yang bermanfaat dan menjadi bertambah baik melalui jalan kuliah.


Apakah terasa muluk? Tidak sama sekali. Di saat Anda hubungkan segala sesuatu yang Anda rencanakan dengan Tuhan, maka segala sesuatunya menjadi sangat rasional dan memberikan dasar dari segala perbuatan Anda kelak.


2. Jangan Salah Pilih Jurusan

Salah satu cara agar kuliah tidak menjadi beban adalah dengan tidak salah memilih jurusan. Seberat apa masalah yang akan timbul apabila Anda berada di tempat yang salah saat kuliah?


Sangat berat. Bayangkan Anda menghabiskan waktu selama 3 hingga 4 tahun belajar bidang studi yang sebenarnya tidak Anda minati. Sangat tidak nyaman bukan?


Dampak yang terjadi akibat hal ini adalah:


Lulus lebih lama dari waktu normal

Drop Out (DO) karena melebih batas maksimal waktu kuliah

Berhenti kuliah di tengah jalan

Lulus dengan nilai pas-pasan

Tidak memiliki networking dan keahlian (tidak mengembangkan diri)

Kesulitan memasuki dunia kerja dan usaha


3. Tetapkan Target dan Tujuan

Apa yang Anda inginkan setelah lulus kuliah? Menjadi dosen/pengajar? Atau menjadi pebisnis? Pekerja kantoran?


Tetapkan target dan tujuan dengan spesifik. Berikut contohnya:


Lama kuliah: maksimal 4 tahun

IP tiap semester: 3,50

Hal yang ingin dilakukan setelah lulus: melanjutkan ke jenjang S2

Cita-cita setelah lulus: menjadi dosen

Target dan tujuan haruslah realistis dan terukur. Fungsi penetapan target adalah agar Anda selalu mengingat tujuan akhir Anda dan mempersiapkan rencana pencapaiannya.


Namun jangan malah menambah target pencapaian tujuan tersebut malah membebani diri Anda. Tantangan dan rintangan selalu akan ada. Jangan khawatir apabila target Anda tidak tercapai karena semua itu adalah bagian dari proses pembelajaran kehidupan Anda yang masih teramat panjang.


5. Jadi Diri Sendiri

Meski Anda memiliki role model, tetapi bukan berarti Anda harus memiliki nasib dan jalan yang sama seperti mereka. Setiap orang memiliki karakter dan ciri khas sendiri, baik role model Anda dan juga diri Anda sendiri.


Yang perlu Anda tiru adalah semangat mereka. Bagaimana kegigihan mereka mencapai cita-cita. Apa saja tips dan trik mereka dalam menyiasati keadaan dan mengatasi segala rintangan. Hal-hal tersebut dapat Anda tiru dalam mencapai tujuan dan cita-cita Anda meski di bidang yang berbeda.


6. Kembangkan Diri

Isilah waktu kuliah yang tidak sebentar itu dengan banyak kegiatan positif. Kegiatan tersebut dapat menjadi bekal bagi Anda menjalani kehidupan setelah lulus nanti. Pilih yang sesuai dengan minat sehingga Anda akan dapat menikmati kegiatan tersebut.


Mengisi waktu melalui kegiatan yang bermanfaat dapat menjadi cara agar kuliah tidak menjadi beban. Kegiatan ini efektif selain untuk mengembangkan networking yang dapat berguna saat Anda bekerja atau berusaha kelak.


7. Jangan Salah Pergaulan


Anda dapat berteman dengan siapa saja. Tapi memilih sahabat atau teman dekat sangatlah berbeda. Anda akan lebih banyak bergaul dengan sahabat, lebih sering bercerita dan bertukar pikiran. Oleh karena itu, cermatlah memilih siapa yang akan lebih sering menghabiskan waktu dengan Anda, dan mungkin itu tidak banyak.


Pilih sahabat yang akan berkontribusi positif pada diri Anda. Melalui bertambahnya pengetahuan dan wawasan, menjadi pendorong studi hingga menjadi role model Anda.


8. Selalu Bersyukur

Ada kalanya Anda merasa down saat berkuliah. Mungkin karena nilai yang tidak memuaskan, masalah dengan dosen atau teman, atau tiba-tiba Anda kehilangan motivasi begitu saja.


Cobalah atasi dengan mengingat betapa beruntungnya Anda. Di luar sana sangat banyak teman-teman Anda yang memiliki keinginan kuat untuk kuliah namun terkendala biaya. Merasakan bangku kuliah hanya ada di angan-angan mereka saja.


Apabila Anda sadari hal tersebut, niscaya Anda akan selalu merasa bersyukur dan membangkitkan kembali motivasi Anda dalam menjalani kuliah.


Penutup

Kuliah dapat menjadi begitu menyenangkan. Anda dapat menjalaninya tanpa terasa, bahkan mungkin terasa kurang karena Anda begitu menikmati tiap-tiap harinya.


Sangat mungkin Anda akan menemukan cara agar kuliah tidak menjadi beban. Persiapkan diri Anda dan jalani kuliah dengan sangat menyenangkan.




 Copyright stekom.ac.id 2018 All Right Reserved