Konsep umum basis akrual adalah dengan mencocokkan pendapatan dengan beban (prinsip pencocokan) pada saat transaksi terjadi daripada saat pembayaran dilakukan atau diterima.

Metode ini memungkinkan arus kas masuk atau arus keluar saat ini digabungkan dengan arus kas masuk atau arus keluar yang diharapkan di masa depan.

Tujuannya adalah untuk memberikan gambaran yang lebih akurat tentang posisi keuangan perusahaan saat ini.

Basis akrual dianggap sebagai praktik akuntansi standar untuk sebagian besar perusahaan kecuali untuk bisnis dan individu yang sangat kecil.

Internal Revenue Service (IRS) memungkinkan usaha kecil yang memenuhi syarat (pendapatan tahunan kurang dari 25 juta) untuk memilih metode yang mereka sukai.

Metode accrual basis memang memberikan gambaran yang lebih akurat tentang kondisi perusahaan saat ini.

Akan tetapi, kompleksitas relatifnya membuatnya lebih penting untuk diterapkan.

Baca juga: Solusi Simple Mengatasi Pembukuan Berbasis Kas

Perbedaan Metode Akuntansi Berbasis Akrual (Accrual Basis) dengan Kas (Cash Basis)?

Pembahasan selanjutnya adalah mengenai perbedaan antara basis akrual dengan basis kas. Berikut ini beberapa perbedaannya:

1. Periode 

Perbedaan mendasar antara basis akrual dengan basis kas adalah periode pencatatan.

Pencatatan pada accrual basis dilakukan sesudah transaksi, sedangkan pencatatan pada cash basis dilakukan sebelum transaksi atau sesudah uang diterima perusahaan.

2. Tingkat Ketepatan 

Metode basis akrual dinilai lebih tepat dan akurat karena dapat menggambarkan posisi bisnis pada suatu perusahaan secara real-time.

Tak heran perusahaan yang menggunakan metode ini lebih banyak, apalagi perusahaan yang memiliki perputaran produksi yang tinggi, serta modal yang besar.

Sedangkan basis kas membuat perusahaan menerima dana dari hasil penjualan dalam waktu yang relatif lama.

Hal tersebut menjadikannya kurang efektif jika diterapkan untuk jangka waktu yang panjang.

3. Arus Kas

Pada basis akrual, laporan kas sulit untuk dipresentasikan secara tepat karena dalam pembuatan laporannya harus terpisah.

Sedangkan basis kas dapat memberikan penggambaran yang lebih akurat kepada perusahaan tentang keluar masuknya arus kas.


 Copyright stekom.ac.id 2018 All Right Reserved