Bisa Jadi Apa
Setelah Lulus Komputerisasi Akuntansi? Pertanyaan yang sering muncul ketika memilih
program studi kuliah mungkin adalah “Bisa kerja apa kalau sudah lulus jurusan ini,
ya?” Memang tidak salah untuk mempertimbangkan hal tersebut agar tidak merasa
kecewa di kemudian hari. Memilih program studi kuliah memang harus
disesuaikan dengan minat, karena bila mengambil program studi yang tidak sesuai
dengan minat, atau hanya ikut-ikutan saja dapat dipastikan proses perkuliahan
akan terasa berat dan membosankan. Bagi kamu yang tertarik pada bidang teknologi
komputer dan ekonomi, mungkin bertanya-tanya jurusan program studi apa yang
cocok dengan minat kamu. Bila kamu tertarik pada kedua bidang tersebut, salah
satu jurusan program studi yang dapat dipilih adalah Komputerisasi Akuntansi. Untuk mengenal jurusan Komputerisasi Akuntansi,
pada kesempatan ini, kita akan membahas mengenai jurusan tersebut, serta
peluang karier potensial yang telah menanti setelah lulus Komputerisasi
Akuntansi. Sekilas tentang Jurusan Komputerisasi Akuntansi Pada jurusan Komputerisasi Akuntansi, kamu akan
mempelajari bagaimana cara merancang, mengembangkan, serta mengoperasikan
berbagai perangkat lunak yang menunjang kegiatan laporan keuangan dan evaluasi
bisnis. Selain itu, kamu juga akan belajar mengenai konsep akuntansi serta
perpajakan, mulai dari perancangan, analisis, hingga pelaporan. Dengan mengambil jurusan ini, kamu akan mendapatkan
keahlian dalam bidang keuangan serta perpajakan seperti perancangan aplikasi
yang berkaitan dengan keuangan, pembuatan laporan keuangan, analisis hasil
audit, perhitungan serta pelaporan pajak, serta melakukan evaluasi bisnis.
Jadi, setelah lulus Komputerisasi Akuntansi, kamu akan dapat bekerja dalam
bidang keuangan. Prospek Karier Jurusan Komputerisasi Akuntansi Sudah mendapatkan gambaran umum tentang apa yang
didapat dari mengambil jurusan Komputerisasi Akuntansi? Kini, saatnya membahas
tentang potensi pekerjaan yang cocok bagi lulusan Komputerisasi Akuntansi. Yuk,
simak beberapa posisi pekerjaan berikut ini: Staf Akuntansi Posisi ini bertanggung jawab dalam mengatur
keuangan perusahaan, namun tidak bersinggungan langsung dengan uang. Tugas staf
akuntansi meliputi pencatatan atau pembukuan, serta penghitungan tingkat bunga.
Pekerjaan ini sangat cocok bagi kamu yang memiliki ketelitian tinggi karena
setiap transaksi seperti utang piutang, pendapatan, pengeluaran, harus dicatat
secara tepat untuk dilaporkan pada pihak perusahaan. Selain pencatatan atau pembukuan keuangan, staf
akuntansi juga bertanggung jawab atas pajak perusahaan. Mulai dari pengelolaan
data-data keuangan sampai pada pelaporan pajak perusahaan. Seorang staf
akuntansi juga dapat memberikan saran-saran tertentu pada perusahaan terkait
pengelolaan pajak. Staf Keuangan Berbeda dengan staf akuntansi, staf keuangan—sesuai
dengan namanya—bersinggungan langsung dengan uang. Beberapa tanggung jawab staf
keuangan meliputi pengadaan dana, pengalokasian serta pengelolaan dana, juga
melakukan pembayaran pada perusahaan. Staf keuangan juga bertanggung jawab dalam
memastikan pengelolaan keuangan perusahaan seperti dana kas, pengeluaran, serta
pendapatan sesuai dengan pencatatan yang dilakukan oleh staf akuntansi. Dengan
kata lain, staf keuangan bertanggung jawab penuh pada keluar-masuknya uang
perusahaan. Analis Sistem Bagi kamu yang lebih cenderung menikmati aspek
teknologi dalam bidang keuangan, pekerjaan ini sangat cocok. Tanggung jawab
analis sistem adalah merancang sistem yang berkenaan dengan kegiatan bisnis.
Seorang analis sistem akan mempelajari permasalahan perusahaan, dan nantinya
mengembangkan sistem yang dapat menjadi solusi bagi permasalahan perusahaan. Umumnya, analis sistem bersinggungan langsung
dengan pemrograman, sehingga kemampuan menyusun baris-baris kode alogaritma
komputasi sangat diutamakan. Selain itu, analis sistem juga bertanggung jawab
memantau serta merawat sistem yang telah diterapkannya agar tetap berjalan
secara optimal. Auditor Junior Walau terdapat kata “junior” bukan berarti
pekerjaan ini dapat disepelekan. Sebagai junior auditor, kamu
akan membantu auditor senior dalam menjalankan tugasnya. Tanggung jawab auditor
junior meliputi: melakukan pemeriksaan (audit) laporan keuangan perusahaan,
memeriksa kebenaran data yang dilaporkan, memeriksa hasil pemeriksaan auditor
senior, membuat kertas kerja audit, dan lain sebagainya. Auditor junior juga dapat memberikan saran atau
opini terhadap hasil pemeriksaan auditor senior sebelum auditor senior
memberikan opininya pada klien atau pihak perusahaan. Posisi auditor junior
tentu dapat “naik pangkat” menjadi auditor senior bila kamu memiliki prestasi,
pengalaman, keahlian, serta kompetensi ketika menjalankan tugas di posisi ini. Bagaimana? Beberapa prospek karier setelah lulus
Komputerisasi Akuntansi tersebut cukup menarik, bukan? Bila berminat mengambil
jurusan Komputerisasi Akuntansi, kamu dapat mencoba mencari informasi pada
berbagai lembaga pendidikan yang ada di kotamu, seperti UNIVERSITAS STEKOM.
Sebagai lembaga pendidikan berpengalaman, UNIVERSITAS STEKOM menyediakan
program studi Komputerisasi Akuntansi dengan jaminan langsung kerja. Materi yang diberikan UNIVERSITAS STEKOM pada
setiap program studinya memiliki standar kompetensi dunia kerja, sehingga
kualitasnya tidak perlu diragukan lagi. Selain itu, sertifikasi bertaraf
nasional serta internasional juga diberikan pada lulusannya, yang tentunya
sangat berguna bagi para pencari kerja. Jadi, tak salah bila kamu memilih UNIVERSITAS
STEKOM sebagai tempat menimba ilmu Komputerisasi Akuntansi.
|