Pengertian Jurnal Khusus
Jurnal khusus adalah salah satu jenis jurnal yang
hanya digunakan untuk mencatat satu jenis transaksi saja yang terjadi secara
berulang kali oleh perusahaan, khususnya perusahaan dagang
Mengapa Jurnal Khusus Diperlukan Dalam Menyusun
Laporan Keuangan?
Penggunaan jurnal khusus dianggap lebih menghemat
waktu dan biaya serta memungkinkan terjadinya pembagian tugas untuk beberapa
fungsionaris keuangan sehingga proses pencatatannya lebih praktis dan efisien.
Oleh karena itulah, jurnal khusus berperan penting dalam penyusunan laporan
keuangan.
Ada setidaknya dua hal yang membedakan jurnal umum
dan jurnal khusus. Bila jurnal umum digunakan untuk mencatat semua jenis
transaksi dan posting dilakukan untuk tiap jenis transaksi, jurnal khusus
digunakan untuk mencatat transaksi yang sejenis dan sering terjadi serta
posting dilakukan secara kolektif dan berkala.
Jenis Jurnal Khusus
Mengutip dosen.stiepena.ac.id, ada setidaknya
empat jenis jurnal khusus yang bisa dibuat oleh perusahaan, terutama perusahaan
dagang. Berikut adalah penjelasan sekaligus format tabel untuk keempat jenisnya:
1. Jurnal Khusus Pembelian
Jurnal khusus pembelian adalah jurnal khusus yang
digunakan hanya untuk mencatat transaksi pembelian barang dagangan secara
kredit. Jurnal ini berfungsi untuk menyederhanakan pencatatan dan memudahkan
pembukuan transaksi yang volumenya tinggi ke dalam buku besar. Ketika terjadi
transaksi pembelian secara kredit, masukkan nilai transaksi di bawah kolom
Hutang Usaha.
2. Jurnal Khusus Penerimaan Kas
Jurnal khusus penerimaan kas merupakan jurnal
khusus yang digunakan hanya untuk mencatat aktivitas penerimaan kas dari
berbagai sumber penerimaan perusahaan. Kolomnya dibagi menjadi dua kelompok,
yaitu kolom debet dan kredit. Di bawah kolom debet, akan ada akun kas dan akun
potongan penjualan. Kemudian, di bawah kolom kredit, akan terdapat akun
penjualan, piutang, dan lain-lain.
3. Jurnal Khusus Penjualan
Jurnal khusus penjualan adalah buku harian yang
hanya digunakan untuk mencatat transaksi penjualan produk perusahaan secara
kredit. Jurnal ini digunakan ketika frekuensi terjadinya penjualan kredit
sedang tinggi. Transaksi penjualan kredit akan melibatkan akun piutang usaha di
sebelah debet dan akun penjualan di sisi kredit. Jurnal ini juga mencatat
transaksi berdasarkan kronologis kejadian.
4. Jurnal Khusus Pengeluaran Kas
Jurnal khusus keempat adalah pengeluaran kas,
yaitu jurnal yang digunakan secara khusus untuk mencatat transaksi pengeluaran
kas bagi berbagai keperluan. Jurnal khusus pengeluaran kas dibagi menjadi dua
kelompok kolom. Di bawah kolom debet akan ada kolom akun utang, pembelian,
beban operasi, dan lain-lain. Kemudian, di bawah kolom kredit akan ada akun
potongan pembelian dan kas.
|