Latar Belakang Sejarah Manajemen Perkembangan teori manajemen sampai pada saat ini telah berkembang sangan pesat. tetapi sampai detik ini pula belum ada suatu teori yang bersipat umum ataupun berupa kumpulan-kumpulan hukum bagi manajemen yang dapat diterpkan dalam berbagai situasidan kondisi. Para menejemen banyak mengalami dan menjumpai pedagang-pedangang tentang manajemen yang berbeda adalah dalam penerapannya. Di mana setiap pendangan hanya dapat diterapkan dalam berbagai masalah yang berbeda pula sedangkan untuk masalah-masalah yang sama belum tentu diterapkan. Terdapat tiga aliran pemikiran manajemen,yaitu: • Aliran klasik Terbagi dalam manajemen ilmiah dan teori organisasi klasik. • Aliran hubungan manusiawi Di sebut sebagai aliran neoklasik atau pascaklasik. • Aliran manajemen modern. Peranan Manajemen Setiap perusahaan memiliki manajemen yang memegang berbagai peranan penting yang menentukan keberhasilan dalam mencapai tujuan yan telah ditetapkan untuk diwujudkan bersama. Ada banyak peran yang harus dimainkan/diperankan para manajer secara seimbang sehingga diperlukan orang-orang yang tepat untuk menjalankan peran-peran tersebut. Manajer yang baik haruslah berperan sesuai dengan situasi dan kondisi pada perusahaan atau organisasi. Manajemen yang tidak bisa menjalankan peran sesuai tuntunan perusahaan dapat membawa kegagalan. Peranan manajemen yang harus diperankan para manajer adalah: 1) Peran interpersonal Yaitu hubunga antara manajer dengan orang yang ada di sekelilingnya, meliputi:
• Figurehead/prmimpin dimbol Sebagai simbol dalam acara-acara perusahaan. • Leader/pemimpin Menjadi pemimpin yang member motivasi para karyawan/bawahan serta mengaasi permasalahan yang muntul. • Liaison/penghubung Menjadi penghubung dengan pihak internal maupun external. 2) Peran informasi Adalah peran dalam mengatur informasi yang dimiliki baik yang berasal dari dalam maupun luar organisasi, meliputi: • Monitor/pemantau Mengawasi, memantau, mengikuti, mengumpulkan dan merekam kejadian atau perisriwa yang terjadi baik di dapat secara langsung maupun tidak langsung. • Disseminator,penyebar Menyebar informasi yang di dapat kepada para orang –orang lam organisasi. • Spokesperson/juru bicara Mawakili unit yang dipimpin kepada pihak luar. 3) Peran mengambil keputusan Adalah peran dalam membuat keputusan baik yang di tentukan sendiri maupun yang di hasilkan bersama pihak lain, meliputi: • Entrepreneur/kewirausahaan Membuat ide dan kreasi yang kreatif dan inivatif untuk meningkatkan kinerja unit kerja. • Disturbance Handler/penyelesai permasalahan Mencari jalan keluar dan solusi terbaik dari setiap persoaal yang timbul. • Resources Allocation/pengalokasi sumber daya Menentukan siapa yang menerima sumber daya serta besar sumber dayanya. • Negotiation/Nagosiator Melakukan negosiasi dengan pihak dalam dan luar untuk kepentingan unit kerja atau perusahaan. |