Pemilihan metode akuntansi berbasis akrual dan akuntansi berbasis kas, akan berpengaruh pada sistem pencatatan laporan keuangan. Baik kas dan akrual berhubungan dengan tanggal ketika suatu perusahaan harus mencatat pendapatan dalam catatan akuntansi. Cash Basis mendasarkan konsepnya pada dua pilar yaitu :
Pengakuan pendapatan pada cash basis adalah pada saat organisasi menerima pembayaran secara tunai. Dalam konsep cash basis menjadi hal yang kurang penting mengenai kapan munculnya hak untuk menagih.
Pengakuan biaya dilakukan pada saat sudah dilakukan pembayaran secara tunai. Pada saat sudah diterima pembayaran maka biaya sudah diakui pada saat itu juga. Accrual Basis mendasarkan konsepnya pada dua pilar yaitu:
Saat pengakuan pendapatan pada accrual basis adalah pada saat organisasi mempunyai hak untuk melakukan penagihan. Dalam konsep accrual basis menjadi hal yang kurang penting mengenai kapan kas benar-benar diterima. Makanya dalam accrual basis kemudian muncul adanya estimasi piutang tak tertagih, sebab penghasilan sudah diakui padahal kas belum diterima.
Pengakuan biaya dilakukan pada saat kewajiban membayar sudah terjadi. Sehingga dengan kata lain, pada saat kewajiban membayar sudah terjadi, maka titik ini dapat dianggap sebagai starting point munculnya biaya meskipun biaya tersebut belum dibayar, sehingga akan muncul hutang biaya (accrual espenses). Perbedaan antara metode akuntansi kas dan akrual
Keuntungan Metode Akuntansi Berbasis Kas
Keuntungan Metode Akuntansi Berbasis Akrual
|