Memahami Kelemahan UMKM untuk Berkembang
UMKM atau perajin Indonesia terus bekerja keras untuk menyelesaikan permasalahan yang dihadapi dalam mengembangkan usahanya.Tantangan yang dihadapi pelaku UMKM antara lain :
Dengan menggunakan teknologi internet dan
platform digital, para pelaku UMKM dengan keunikan dan profesionalisme tertentu
dapat menciptakan brand effect yang lebih kuat dan membuat konsumen lebih
tertarik pada usaha-usaha mereka. Sentra UMKM di tanah air sebenarnya sudah
terdokumentasi memiliki potensi dan keunikannya masing-masing. Namun, masih
jauh dari harapan.
UMKM juga harus bisa melanjutkan program
kemitraan dengan perusahaan-perusahaan besar untuk menjadikan produk yang
dihasilkan sebagai rantai pasok industri besar, yaitu UMKM yang dapat
menghasilkan produk-produk yang dibutuhkan oleh industri besar. Kata kuncinya
adalah kualitas, kuantitas dan kontinuitas.
Tidak hanya itu, UMKM juga mesti berupaya
membudayakan kemampuan setiap insan yang bekerja (karyawannya) untuk
menghasilkan produk lokal yang berkualitas agar mendapat sertifikasi HACCP,
Halal, SKKNI dan desain produk serta pengemasan sehingga dapat berpartisipasi
dalam promosi barang dan jasa ke seluruh Indonesia.*** |