Memahami Kelemahan UMKM untuk Berkembang

 

UMKM atau perajin Indonesia terus bekerja keras untuk menyelesaikan permasalahan yang dihadapi dalam mengembangkan usahanya.Tantangan yang dihadapi pelaku UMKM antara lain :

  1. 1.       Terbatasnya kemampuan menjaga kualitas produk.
  2. 2.       Menciptakan permintaan berkelanjutan.
  3. 3.       Kurangnya literasi keuangan.
  4. 4.       Digital dalam pengembangan bisnis.

Dengan menggunakan teknologi internet dan platform digital, para pelaku UMKM dengan keunikan dan profesionalisme tertentu dapat menciptakan brand effect yang lebih kuat dan membuat konsumen lebih tertarik pada usaha-usaha mereka. Sentra UMKM di tanah air sebenarnya sudah terdokumentasi memiliki potensi dan keunikannya masing-masing. Namun, masih jauh dari harapan.

 

UMKM juga harus bisa melanjutkan program kemitraan dengan perusahaan-perusahaan besar untuk menjadikan produk yang dihasilkan sebagai rantai pasok industri besar, yaitu UMKM yang dapat menghasilkan produk-produk yang dibutuhkan oleh industri besar. Kata kuncinya adalah kualitas, kuantitas dan kontinuitas.

 

Tidak hanya itu, UMKM juga mesti berupaya membudayakan kemampuan setiap insan yang bekerja (karyawannya) untuk menghasilkan produk lokal yang berkualitas agar mendapat sertifikasi HACCP, Halal, SKKNI dan desain produk serta pengemasan sehingga dapat berpartisipasi dalam promosi barang dan jasa ke seluruh Indonesia.***

 Copyright stekom.ac.id 2018 All Right Reserved