Dalam pelaksanaannya,
terdapat dua jenis audit, yaitu audit internal dan eksternal. Audit internal
dilakukan oleh tim dalam perusahaan guna meningkatkan efisiensi dan efektivitas
kinerja perusahaan. Sementara, audit
eksternal dilakukan lembaga independen yang memenuhi syarat, seperti Kantor
Akuntan Publik (KAP), dan bertujuan meningkatkan kredibilitas perusahaan di
mata publik maupun stakeholder lainnya. Untuk perusahaan yang
tengah berkembang pesat, kegiatan audit berkala bukan lagi menjadi sebuah
pilihan, tetapi sebuah keharusan. Beberapa alasan yang memperkuat mengapa perusahaan perlu
diaudit adalah: Memberi jaminan kepada para pemegang saham Ketika bisnis Anda
bertumbuh cepat, pemegang saham cenderung kurang terlibat dalam operasional
harian dan memilih berperan secara strategis saja. Audit akan membantu pemegang
saham menilai dan meninjau akurasi keuangan serta pengendalian sistem internal. Hal tersebut sudah
mencakup upaya menemukan kelemahan sistem maupun ketidakpatuhan terhadap
prosedur internal. Pendek kata, proses audit menjadi jaminan kredibilitas
perusahaan Anda di mata pemegang saham. Menegaskan diri sebagai perusahaan taat hukum Keberlangsungan
perusahaan tidak bisa dilepaskan dari hukum yang berlaku. Proses audit akan
memastikan bahwa perusahaan Anda sudah menjalani proses bisnis sesuai prosedur
dan mematuhi peraturan serta perundang-undangan yang berlaku di Indonesia. Audit secara berkala
juga menunjukkan kemauan perusahaan update dengan regulasi
terkini. Tentu ini membuat perusahaan berkembang lebih cepat karena mampu
tanggap dan adaptif terhadap segala perubahan yang mempengaruhi jalannya
bisnis. Sebagai bentuk review organisasi Audit memungkinkan
Anda menyelami lebih dalam seluk beluk bisnis selama ini. Perspektif auditor
yang independen memberi Anda pemahaman berbeda tentang bisnis yang dijalani.
Temuan auditor dapat mengidentifikasi mana bagian sistem atau prosedur yang
bisa ditingkatkan, maupun bagaimana menciptakan peluang memikat calon investor. Bahkan, bekerja sama
dengan auditor eksternal yang berpengalaman dengan klien serupa perusahaan bisa
menghasilkan lebih banyak pandangan tentang mengelola bisnis, kesempatan
berkembang, hingga risiko yang mungkin muncul di kemudian hari. Mengurangi risiko terjadinya kecurangan atau penipuan Audit juga dapat
mengidentifikasi aktivitas penipuan yang terjadi dalam internal perusahaan.
Berkat proses audit, Anda bisa tahu apa kelemahan sistem yang selama ini
membuat perusahaan merugi. Bukan tidak mungkin ditemukan pula staf yang
terlibat dalam praktik kecurangan tersebut. Dari hasil tersebut,
Anda akan memperoleh rekomendasi bagaimana memperbaiki atau mencegah terjadinya
hal serupa berulang lagi. Melindungi aset perusahaan Cara melindungi aset
perusahaan bukan soal penyimpanan dan pemeliharaan semata, tetapi juga
mengenali risiko yang bisa membahayakan aset tersebut. Apalagi, risiko dapat
datang dari mana saja, termasuk internal perusahaan. Proses audit akan
membantu perusahaan mengidentifikasi masalah, risiko, dan kelemahan sistem yang
berpotensi membahayakan aset perusahaan. Berbekal temuan itu, perusahaan dapat
mengambil tindakan preventif maupun perbaikan.
|