Kebangkrutan: penghentian bisnis secara paksa

 

Selain peluang besar, mendirikan perusahaan juga menyimpan risiko. Risiko terbesar dari wirausaha adalah kegagalan akhir, dengan kata lain: kebangkrutan.

 

kebangkrutan ketika sebuah perusahaan, sebagai debitur, tidak dapat lagi memenuhi kewajiban pembayaran saat ini kepada krediturnya. Kepailitan terjadi jika kelebihan hutang dan likuiditas keuangan yang tidak mencukupi.

 

Perusahaan dalam kebangkrutan: prosedur kebangkrutan

 

Segera setelah kepailitan ditetapkan atau bahkan terancam, setiap pengusaha harus mempertimbangkan untuk membuka proses kepailitan.

 

Kebangkrutan bahkan dapat menghindari konsekuensi yang tidak menyenangkan dari bencana keuangan. Tujuan dari kepailitan atau proses kepailitan adalah rehabilitasi keuangan debitur. Sebuah kepailitan lengkap selalu dimulai dengan penghapusan utang termasuk pelepasan sisa utang perusahaan dan dengan demikian memungkinkan awal baru bagi pengusaha gagal.

 

Penyebab dan Alasan Kebangkrutan

 

Penyebab kebangkrutan berbeda. Mulai dari perencanaan perusahaan yang tidak memadai hingga tata kelola perusahaan yang tidak memadai hingga keadaan yang merugikan di sektor swasta, seperti penyakit atau perceraian. Guncangan eksternal seperti krisis ekonomi atau kebangkrutan pelanggan dan pemasok juga dapat menyebabkan kebangkrutan perusahaan.

 

Alasan yang dapat dihindari untuk kebangkrutan adalah asumsi yang salah yang dibuat dalam perencanaan dan pembiayaan yang tidak sehat. Untuk membuat keberhasilan sebuah bisnis dapat direncanakan dan dengan demikian untuk melawan kemungkinan kebangkrutan sejak awal, setiap bisnis harus mengembangkan rencana bisnis yang berkualitas. Pertama dan terpenting, perhatian khusus harus diberikan pada rencana keuangan dalam rencana bisnis.

 

Untuk mencegah kemungkinan konsekuensi negatif dari kebangkrutan, misalnya di bidang keuangan dan keluarga, setiap pengusaha muda harus segera bereaksi terhadap tanda-tanda terkecil dari kesulitan pembayaran sehingga kebangkrutan dapat dihindari.

Kegagalan untuk membayar sebagai tanda kebangkrutan yang akan datang

 

Kesulitan pembayaran dapat muncul, baik dengan perusahaan baru maupun dengan pelanggan mereka sendiri. Jika terjadi kemacetan keuangan mereka sendiri, pengusaha memiliki pilihan kontrol terbaik untuk mencegah kebangkrutan. Dengan cara ini, ia dapat mencoba menyepakati penangguhan pembayaran secara langsung dengan para kreditur.

 Copyright stekom.ac.id 2018 All Right Reserved