Usaha Mikro, Kecil dan
Menengah (UMKM) merupakan pilar perekonomian nasional dan memiliki peranan yang
sangat penting dalam perekonomian Nasional. kontribusi terhadap perekonomian
nasional dengan penciptaan lapangan kerja dan mampu menyerap 97% dari total tenaga
kerja di Indonesia, UMKM memberikan sumbangan terhadap peningkatan PDB Nasional
sebesar 61,07% atau senilai
8.573,89 triliun rupiah, dan kontribusi nyata lain UMKM adalah dalam
peningkatan perekonomian keluarga. Namun demikian UMKM juga memiliki banyak kekurangan
dan masalah, masalah utama dan klasik yang dirasakan oleh UMKM pada umumnya adalah
terbatasnya modal usaha yang mereka miliki, hal tersebut dikarenakan sebagian
besar dari UMKM memiliki keterbatasan dalam mengakses sumber modal kerja karena
persyaratan-persyaratan yang tidak bisa dipenuhi, seperti data keuangan. Masalah
lainnya adalah berkaitan dengan pengelolaan data keuangan, pencatatan yang
dilakukan tidak tertib dan dilakukan secara manual yang disebabkan oleh terbatasnya
pemahaman dan pengetahuan akuntansi. Sehingga sangat sulit bagi UMKM untuk
mengetahui kinerja keuangan, dan juga posisi keuangan yang berdampak pada sulitnya
pengambilan keputusan yang didasarkan pada informasi keuangan (Laporan
Keuangan). Melihat permasalahan
yang dihadapi oleh UMKM, maka Dosen Program Studi Komputerisasi Akuntansi
di bawah Fakultas Ilmu Terapan melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat
merupakan salah satu kegiatan yang wajib dilaksanakan oleh dosen sebagai salah
satu bentuk pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Kegiatan tersebut
dilaksanakan pada bulan tanggal 13 dan 14 Agustus 2021 sebagai ketua pelaksana adalah Miftahurrohman, M. Si. dengan anggota Munifah, S. ST., M. Kom dan Nurrohman, S. ST., M. Kom. berlokasi di salah
satu pelaku UMKM di desa Gempolsewu Rowosari Kendal. Tujuan dari kegiatan
tersebut adalah memberikan pengetahuan dan meningkatkan pengetahuan bidang
akuntansi, menjalin dan membina hubungan baik kepada masyarakat sebagai
Stakeholder Universitas dan sebagai media promosi bagi perguruan tinggi. Dengan diberlakukannya Standar Akuntansi Keuangan Entitas Mikro, Kecil, dan Menengah (SAK EMKM) mulai tanggal 1 Januari 2018 yang dikhususkan kepada pelaku UMKM, maka sangat perlu bagi UMKM untuk bisa memanfaatkan standar akuntansi tersebut. Standar akuntansi SAK EMKM memberikan kemudahan bagi UMKM dalam menyusun laporan keuangan yang terdiri dari laporan laba rugi, laporan neraca, dan catatan atas laporan keuangan. Pelatihan yang kami selenggarakan memperkenalkan kepada UMKM akan standar akuntansi SAK EMKM dari pencatatan transaksi beserta ilustrasi soal sampai pada penyusunan laporan keuangan yang berupa laporan Laba Rugi dan Neraca. Materi lain yang tidak kalah pentingnya adalah tentang Digitalisasi Akuntansi dengan menggunakan aplikasi Microsoft Excel. Microsoft Excel merupakan aplikasi yang sangat familier bagi sebagian besar masyarakat dan penggunaan yang sangat sederhana diharapkan dapat membantu memudahkan UMKM dalam mencatat setiap transaksi keuangan mereka. Hasil pelatihan tersebut ada banyak hal yang kami dapatkan yang antara lain :
Semoga kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang terselenggara dapat memberikan nilai manfaat bagi UMKM dan para Dosen program studi komputerisasi akuntansi, dan harapannya kegiatan pengabdian kepada masyarakat dapat berkelanjutan. |