Tenaga pengajar di sebuah perguruan tinggi tidak dipanggil guru; mereka disebut “dosen”. Walaupun kata “dosen” sendiri secara etimologi berasal dari bahasa belanda “docent” yang juga bermakna “guru”, profesi dosen sendiri memiliki peran yang sedikit berbeda dalam proses pendidikan anak didiknya ketimbang guru pendidikan dasar dan menengah.


Seorang dosen tidak hanya dituntut untuk mentransformasi keilmuannya pada para mahasiswa, tetapi juga menjalankan tri dharma perguruan tinggi secara utuh, yakni Pendidikan dan Pengajaran, Penelitian dan Pengembangan, dan Pengabdian Kepada Masyarakat. Peran dosen yang sangat luas ini membuatnya menjadi unsur yang signifikan dalam pendidikan di perguruan tinggi.


Seorang Pembimbing

Sebagai seorang dosen, tanggung jawabnya dalam pendidikan mahasiswa juga berlanjut hingga memberikan bimbingan akademik dan bimbingan tugas akhir. Saat menjadi seorang pembimbing akademik, seorang dosen akan mengarahkan mahasiswanya merancang rencana studi dan mengawal prosesnya hingga mahasiswa lulus. Dosen juga akan mengevaluasi studi dan membantu memikirkan solusi atas kendala studi yang dihadapi mahasiswa bimbingannya.


Perencana dan Fasilitator

Dalam proses perkuliahan, dosen tidak hanya memiliki peran sebagai pengajar, tetapi juga perencana dan fasilitator. Sebagai seorang perencana, dosen berperan aktif merancang materi kuliah dan memberikan tugas yang sesuai dengan tujuan pembelajaran. 


Seorang dosen haruslah memberikan tugas yang bisa membantu meningkatkan pemahaman mahasiswa terhadap materi kuliah. Untuk itu, ada empat poin penting yang dipertimbangkan seorang dosen saat menentukan tugas untuk para mahasiswanya: tujuan instruksional, sistematika tugas, relevansi tugas, dan waktu penyelesaian tugas. 


Salah satu tujuan pendidikan tinggi adalah mencetak lulusan yang mampu mengaplikasikan keilmuannya agar memberikan manfaat bagi masyarakat. Untuk memenuhi tujuan tersebut, seorang dosen pun punya peran sebagai fasilitator.


Sebagai fasilitator, dosen akan menciptakan peluang dan memberikan sarana bagi para mahasiswanya untuk berpikir aktif dan kreatif dalam kerangka penyelesaian masalah di dunia nyata. Dosen bisa memberikan tugas berupa studi kasus atau tugas lapangan untuk memfasilitasi hal ini.


Evaluator

Dalam proses pendidikan mahasiswa, dosen juga bertindak sebagai evaluator. Dosen akan menetapkan poin-poin penilaian dari keseluruhan proses belajar yang telah dilakukan mahasiswa. Proses dan metode evaluasi yang digunakan adalah sepenuhnya kebijakan dosen dengan berkaca pada tujuan perkuliahan yang ingin dicapai.


Pembimbing Moral dan Karakter

Bimbingan dan teladan moral juga adalah salah satu di antara peran-peran dosen di perguruan tinggi. Sebagai tenaga pendidik, dosen bertanggung jawab menampilkan contoh yang baik sebagai seorang akademisi.


Etika-etika dalam dunia penelitian dan akademis serta bagaimana membawakan diri sebagai seorang akademis yang terdidik dengan baik adalah beberapa hal yang diajarkan oleh dosen. Bagaimana cara berdiskusi, mengemukakan pendapat, dan mencari solusi bersama adalah hal-hal yang penting dikuasai mahasiswa.


Karakter seorang lulusan perguruan tinggi sudah seyogyanya mencerminkan tidak hanya kecerdasan ilmunya tetapi juga adab yang mulia. Dosen berperan penting dalam membentuk karakter mahasiswanya ini. 


Mengembangkan Potensi Mahasiswa

Zaman yang terus berkembang menuntut kita untuk kreatif dan berpacu dengan perubahan-perubahannya. Seorang dosen punya peran penting dalam merangsang mahasiswanya agar mampu melejitkan potensinya dengan berpikir kreatif serta adaptif pada perubahan zaman.


Dosen memiliki kesempatan untuk membuka ruang berpikir dan memancing potensi-potensi yang dimiliki mahasiswanya. Sebaliknya, jika dosen justru menjadi pembatas dan tidak memberikan sarana bagi mahasiswanya untuk menyuarakan pendapat, maka inovasi-inovasi baru tidak akan bisa tumbuh.


Banyak juga mahasiswa yang tidak mampu mengenali potensi dirinya sendiri. Bagi mahasiswa-mahasiswa seperti ini, dosen punya peran penting untuk membantu mereka perlahan melihat potensi yang mereka punya. Dosen dapat mengarahkan potensi dan bakat yang dimiliki mahasiswanya agar kelak menjadi sesuatu yang bermanfaat buat sang mahasiswa dan masyarakat.


Dosen adalah profesi yang mulia. Mereka punya peran penting dalam kesuksesan pendidikan tinggi mahasiswanya. Peran mereka yang sangat luas, jika dipenuhi dengan baik, akan turut serta membangun generasi berkualitas yang akan memberikan manfaat bagi masyarakat dan bangsa.


 Copyright stekom.ac.id 2018 All Right Reserved