TANTANGAN TERHADAP MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA

Stakeholders merupakan lembaga dan manusia yang memengaruhi dan

dipengaruhi oleh seberapa baik sumber daya manusia dikelola oleh suatu organisasi

melalui penerapan manajemen sumber daya manusia. Adapun tantangan manajemen

sumber daya manusia meliputi : (Meilan Sugiarto, 2007)

a. Tantangan eksternal terdiri dari :

1) Perubahan lingkungan bisnis yang cepat.

Untuk keperluan tersebut perusahaan dalam menghadapi perubahan lingkungan atau

iklim bisnis yang cepat, perlu menetapkan kebijaksanaan sumber daya manusai sebagai

berikut :

> Menghindari pengaruh negatif berupa perasaan tidak puas pada kondisi yang telah dicapai

perusahaan.

> Dalam menghadapi perubahan yang mengharuskan penambahan pembiayaan, perusahaan

harus berusaha mengatasinya agar dapat mempertahankan pasar atau keuntungan yang

sudah diraih.

> Memberikan imbalan yang cukup tinggi pada pekerja yang mampu melakukan

improvisasi yang kreatif.

2) Keragaman tenaga kerja.

Tenaga kerja bersifat terbatas, terutama yang agak menonjol adalah perbedaan

berdasarkan jenis kelamin dan usia. Namun perusahaan harus siap dalam mengantisipasi

keragaman tenaga kerja dalam rangka globalisasi, karena keragaman akan meluas dengan

masuknya modal asing yang berarti juga masuknya tenaga kerja asing dari berbagai etnis

atau bangsa.

10

3) Globalisasi.

Dari sudut manajemen sumber daya manusia mengharuskan dilakukannya usaha

mengantisipasi sebgai berikut :

> Perusahaan harus berusaha memiliki sumber daya manusia yang mampu mengatasi

pengaruh perkembangan bisnis atau ekonomi internasional seperti resesi penurunan atau

kenaikan nilai uang.

> Perusahaan harus berusaha memiliki sumber daya manusia dengan kemampuan ikut serta

dalam bisnis global atau internasional dan perdagangan bebas.

4) Peraturan pemerintah.

Setiap perusahaan harus memiliki sumber daya manusia yang mampu membuat

keputusan dan kebijaksanaan dan bahkan melakukan operasional bisnis, sesuai dengan

peraturan perundangn-undangan dari pemerintah. Untuk itu diperlukan sumber daya

manusia yang memilki kemampuan mengarahkan agar perusahaan terhindar dari situasi

konflik, keresahan, komplain dan lainnya khususnya dari para pekerja dengan atau tanpa

keikutsertaan serikat pekerja.

5) Perkembangan pekerjaan dan peranan keluarga.

Semakin banyak pasangan suami istri yang bekerja sehingga sering terjadi kesulitan

untuk bertanggung jawab secara optimal karena sebagian waktunya digunakan untuk

melaksanakan tanggung jawabnya dilingkungan keluarga masing-masing.

6) Kekurangan tenaga kerja yang terampil.

Tenaga kerja terampil semakin banyak diperlukan baik untuk melaksanakan pekerjaan

teknis maupun untuk pekerjaan manajerial dan pelayanan yang tidak mudah mendapatkan

yang kompetitif diantara yang tersedia di pasar tenaga kerja.

b. Tantangan internal :

Tantangan internal meliputi :

> Posisi organisasi dalam bisnis yang kompetitif.

11

> Fleksibilitas.

> \Pengurangan tenaga kerja.

> Tantangan restrukturisasi.

> Bisnis kecil.

> Budaya organisasi.

> Teknologi.

> Serikat pekerja.

 Copyright stekom.ac.id 2018 All Right Reserved