Kiat untuk
hubungan pelanggan yang baik
·
Membangun kepercayaan Hal terpenting untuk
hubungan pelanggan yang baik adalah rasa saling percaya. Hal ini dapat
dilakukan melalui keterbukaan, kejujuran, transparansi dan komunikasi yang
baik. Pelanggan tidak boleh merasa bahwa Anda menipunya atau menutupi
sesuatu. Dan untuk hasil akhir yang baik, kerja sama yang terbuka dan
saling menghormati sangat berharga. ·
Jawab dengan cepat Segera tanggapi email
atau telepon dari pelanggan Anda. Bahkan jika Anda tidak dapat membantunya
segera; beri tahu pelanggan bahwa Anda menerima pesan mereka dan kapan
Anda tersedia. Bahkan dalam tekanan terbesar, Anda harus tetap ramah. ·
Terima tidak Beri tahu pelanggan
Anda, tetapi jangan memaksakan apa pun pada mereka. Jika Anda melihat
bahwa pelanggan tidak ingin membeli meskipun ada argumen yang bagus, biarkan
saja untuk sementara waktu. Mungkin dia akan membelinya nanti. Tetapi
jika dia merasa tertekan atau - lebih buruk lagi - menyesali pembelian,
pelanggan tidak akan kembali. ·
Bekerja secara proaktif untuk hubungan pelanggan
yang baik Jangan selalu menunggu
pelanggan menghubungi. Tanyakan apakah, misalnya, janji temu atau hari
libur nasional tertunda. Terkadang pelanggan tidak bisa memikirkannya
karena semua pekerjaan. Dan berani mempertanyakan suatu tugas secara
kritis. Orang-orang yang berpikir untuk diri mereka sendiri dan melakukan
pekerjaan untuk Anda sangat berharga. ·
Buat pelanggan kita senang Baik salam Natal, ulang
tahun, atau musim semi: hadiah kecil – atau setidaknya kartu ucapan selamat –
pertahankan hubungan pelanggan yang baik. Atau tawarkan sendiri diskon
atau layanan tambahan gratis. ·
Menjalin hubungan Dalam pemasaran konten,
Anda harus selalu berhubungan dengan pelanggan atau pihak yang
berkepentingan. Anda dapat mencapai ini, misalnya, melalui blog dengan
informasi menarik reguler tentang industri Anda. Ini dapat berfungsi
sebagai tutorial atau panduan. Di sini Anda akan menemukan informasi
tentang cara membuat blog perusahaan . Idealnya, ini menciptakan
dialog dengan kelompok sasaran Anda. ·
Menanggapi Keluhan
Hal ini juga dapat
meningkatkan kepuasan pelanggan. Jika pelanggan Anda tidak puas dan
memberi tahu Anda, Anda harus segera bereaksi. Jika Anda mengabaikannya,
Anda tidak hanya kehilangan dia sebagai calon pembeli tetap. Pelanggan
mengeluh di lingkaran kenalannya dan dapat menyebabkan citra buruk perusahaan
Anda. |