Current ratio (rasio lancar)Current ratio atau rasio lancar adalah rasio likuiditas paling sederhana untuk dihitung dan diinterpretasikan. Rasio lancar mengukur kemampuan perusahaan untuk melunasi kewajiban lancarnya (dibayar dalam satu tahun) dengan total aset lancarnya seperti kas, piutang, dan persediaan. Semakin tinggi rasio, semakin baik posisi likuiditas perusahaan. Quick ratio (rasio cepat)Quick ratio atau rasio cepat adalah rasio yang digunakan untuk menentukan bagaimana bisnis dapat melunasi kewajiban lancarnya dengan aset cepat atau aset yang paling likuid. Quick ratio ini juga dikenal sebagai acid-test ratio. Aset cepat adalah aset lancar yang dapat dikonversi menjadi uang tunai dalam waktu 90 hari. Adapun yang tidak termasuk dalam aset cepat adalah supplies, inventory, dan biaya dibayar di muka (prepaid expenses). Rasio cepat hanya mempertimbangkan aset lancar tertentu yang lebih likuid seperti uang tunai, piutang, dan surat berharga. Jadi, rasio cepat lebih merupakan ujian kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban jangka pendeknya dengan aset yang paling likuid. Semakin besar rasio, maka tentu akan semakin baik juga posisi keuangan perusahaan. ash ratio (rasio kas)Cash ratio atau rasio kas adalah rasio yang melihat kemampuan perusahaan untuk melunasi kewajiban saat ini dengan uang tunai atau setara kas (yaitu, surat berharga, tagihan treasury, dll.). Rasio kas menguji likuiditas lebih jauh. Rasio ini hanya mempertimbangkan aset perusahaan yang paling likuid (paling tersedia bagi perusahaan untuk membayar kewajiban jangka pendek). Pada jenis rasio likuiditas ini, semua aset lainnya, termasuk piutang, inventaris, dan biaya dibayar di muka, tidak boleh dimasukkan dalam perhitungan. |