Apa
Itu Break Even Point Secara umum, break even point adalah titik
keseimbangan ketika laba yang didapatkan setara dengan biaya dalam proses
produksi. Definisi lain dari break even point adalah situasi
ketika jumlah pendapatan sebanding dengan jumlah pengeluaran dalam setiap
produksi produk atau jasa. Jika hal tersebut terjadi, secara umum, masyarakat
menyebutnya sebagai balik modal. Pedoman
Dasar Break Even Point Ada 6 pedoman dasar untuk mengetahui seberapa
pentingnya break even point bagi perusahaan yaitu:
- Ada dua
biaya yang dihitung dalam BEP yaitu biaya tetap dan biaya variabel.
- Nilai
pada biaya tetap akan selalu stabil meskipun terjadi perubahan di setiap
kegiatan produksi.
- Nilai
pada biaya variabel akan berubah sesuai dengan perubahan volume produksi.
- Ketika
memasuki periode analisis, harga jual untuk setiap produk tidak berubah
sehingga harga jual di bisnis pun tetap.
- Jika
mengacu pada dasar BEP, jumlah barang yang diproduksi habis terjual.
- BEP
hanya untuk satu produk maka apabila ingin melakukan produksi berbagai
produk perlu adanya keseimbangan.
Dengan mengetahui pedoman dasar dari BEP maka menjadi mudah
bagi perusahaan untuk berusaha mencapai titik BEP. Tujuan Break
Even Point Setelah mengetahui BEP, Anda perlu memahami tujuan dari BEP
yaitu:
- Membantu
perusahaan untuk memberi pemahaman ketika harga produk berubah maka nilai
keuntungan pun ikut berubah.
- Memberikan
informasi mengenai terjadinya kerugian sehingga perusahaan mampu
mengantisipasi sejak awal.
- Membantu
perusahaan untuk bekerja lebih efisien dan efektif seperti dari tenaga
manusia ke mesin. Hal ini akan berdampak pada biaya variabel dan tetap
serta mampu menekan biaya produksi.
- Mengetahui
sisa kapasitas produksi setelah tercapainya BEP.
- Mengetahui
prediksi laba yang akan dicapai.
Manfaat Break
Even Point Setelah mengetahui tujuan, Anda perlu memahami manfaat dari
BEP yaitu:
- Sebagai
pedoman dasar dalam menentukan margin.
- Pebisnis
semakin jeli, cermat, dan detail dalam bisnisnya dan terus melakukan
inovasi agar bisa berkembang.
- Pedoman
bagi perusahaan maupun pebisnis untuk memberi nilai investasi secara tepat
dan memberi keseimbangan dalam biaya produksi.
- Bahan
analisis perusahaan di dalam transaksi, nilai jual beli saham, dan
perencanaan keuangan.
Cara
Menghitung Break Even Point ·
BEP Nilai PenjualanRumus
yang pertama ini dihitung berdasarkan hasil dari nilai penjualan. Rumus BEP
Nilai Penjualan: BEP = Biaya Tetap / (1 – (biaya
variabel)) ·
BEP UnitRumus
yang kedua adalah biaya tetap dibagi dengan margin kontribusi pada setiap unit.
Nilai margin akan diperoleh dari selisih harga jual dengan biaya variabel per
unit. Selain itu, nilai margin juga akan didapatkan dari hasil pembagian antara
jumlah penjualan dengan biaya variabel. Rumus BEP Unit adalah:
BEP Unit = Biaya Tetap / (harga
unit – biaya variabel unit)
|