5 Tips Optimalkan Kuliah Online 1. Hadir tepat waktu Menjadi mahasiswa aktif dalam kuliah daring adalah salah satu tips sukses kuliah online. Perkuliahan online tentunya menghemat waktu karena tidak perlu menghabiskan waktu untuk perjalanan menuju kampus. Namun di sisi lain, mahasiswa juga dituntut agar bisa bertanggungjawab dengan fleksibilitas waktu selama kuliah daring. Salah satu bentuk tanggung jawab yang dapat dilakukan adalah hadir dan tiba di ruang kelas virtual tepat waktu. Jika berhasil menerapkan hal ini selama perkuliahan daring, tentu akan lebih diapresiasi oleh dosen. Selain itu, mahasiswa juga jangan ragu untuk bertanya terutama jika masih ada materi yang belum dipahami. 2. Jangan menunda tugas Jangan menunda pekerjaan bukan menjadi persoalan sulit asal punya niat dan tekad. Sehingga menunda tugas saat pandemi harus dihindari agar tugas-tugas lainnya tidak menumpuk. Jika memungkinkan, kerjakan tugas atau ulangi materi kuliah di awal hari karena pagi hari merupakan waktu yang terbaik untuk mengingat fakta dan angka. 3. Ciptakan suasana kuliah yang baik Membangun suasana yang baik untuk kuliah online akan meningkatkan mood belajar. Meskipun tidak perlu datang ke kampus, tapi saat mengikuti kuliah online, mahasiswa tetap harus mengenakan pakaian rapi dan bersih. Dengan melakukan hal ini, bisa membangun suasana yang baik dan meningkatkan semangat belajar seperti saat kuliah datang ke kampus. Keinginan untuk belajar menjadi lebih positif dan pikiran pun dapat terbuka lebar. 4. Cari ruang belajar yang nyaman Ruang belajar yang nyaman dapat membantu lebih berkonsentrasi saat mengikuti kuliah daring. Jika mengikuti perkuliahan di tempat yang kurang nyaman tentu hal ini menyebabkan sulit berkonsentrasi saat dosen menyampaikan materi. Mencari ruangan yang tenang agar kegiatan belajar mengajar dapat dilakukan tanpa distraksi. 5. Beradaptasi dengan kuliah daring Perkuliahan online yang sudah berlangsung berbulan-bulan ini menuntut mahasiswa dan dosen terus beradaptasi. Cara kuliah online tentu lebih fleksibel dibandingkan kuliah dengan cara tatap muka. Hal itu menuntut mahasiswa dan dosen untuk terus beradaptasi dengan sistem dan kebiasaan-kebiasaan baru dalam perkuliahan daring. |