Kita ketahui bahwa akuntansi biaya diterapkan pada usaha jasa, dagang, usaha industri, dan juga usaha tambang. Akuntansi biaya merupakan metode pencatatan keuangan di dalamnya terdapat proses penggolongan dan menyingkat untuk biaya produksi sampai penjualan barang dan jasa dengan memakai cara dan dijelaskan. Ada 4 tahap dalam proses pengerjaannya, yakni:
1. Akuntansi biaya usaha jasa Ciri pada usaha jasa mempunyai perbedaan dengan usaha jenis lain sebab yang dijual kepada konsumen yakni jasa. Kegiatan pada usaha jasa seringkali sekitar proses di persiapan dalam menyediakan jasa sampai pemakaian jasa kemudian konsumen membayar untuk jasanya. Peredaran akuntansi biaya usaha jasa hanya melakukan penghitungan pada awal pemberian jasa sampai dengan pemberian HP jasa yang dikasihkan. Pada laporan keuangan hanya ditampilkan data dari HP jasa yang dipakai oleh konsumen dan berubah keadaan ke informasi bagi penentuan langkah untuk perusahaan periode mendatang
2. Akuntansi biaya pada usaha dagang Usaha dagang henya menjalankan jual produk akan tetapi tak melakukan produksi barang. Ada 4 unsur akuntansi biaya usaha dagang ü Kas keluar, yakni perusahaan mengeluarkan beban ü Barang masuk yang merupakan barang yang dibeli oleh perusahaan guna dijualbelikan. ü Kas masuk yakni hasil yang didapatkan dari proses jual barang dagang oleh suatu perusahaan. ü Barang keluar yakni barang-barang yang dijajakan perusahaan.
3. Akuntansi biaya usaha manufaktur Pada usaha industri atau manufaktur, ada kegiatan mirip dengan usaha dagang. Akan Tetapi ada juga yang sifatnya tambahan, yakni kegiatan dalam mengolah bahan pokok ke produk jadi. Hal ini mempunyai tujuan menentukan HP produksi pada setiap barang yang diproduksi. Alur akuntansi biaya diawali mulai menyiapkan bahan pokok, proses, sampai bisa mendapatkan barang jadi. Rekening yang dihitung antara lain HP bahan baku, BTKL, BOP, dan juga HPP.
4. Akuntansi biaya di usaha tambang Kegiatan pokok perusahaan tambang antara lain eksplorasi, aktivitas pengembangan & pembangunan, proses produksi, serta proses pengolahan. Sesuai aktivitasnya, alur akuntansi biaya pada usaha tambang telah diatur secara unik karna diwajibkan sesuai Peraturan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK), yakni: v PSAK 16 tentang pengaturan langkah aktivitas konstruksi. v PSAK 19 tentang pengaturan aktivitas pengembangan. v PSAK 64 tentang pengaturan akuntansi pada tahap eksplorasi dan evaluasi pertambangan. v PSAK 33 revisi 2011 tentang pengaturan tentang aktivitas produksi yang melibatkan pengelupasan lapisan tanah masuk juga pengelolaan lingkungan hidup. Oleh sebab itu akuntansi biaya di usaha pertambangan berpusat pada penyusunan keuangan di setiap kegiatan pokoknya. Normal 0 false false false IN X-NONE X-NONE MicrosoftInternetExplorer4 /* Style Definitions */ table.MsoNormalTable {mso-style-name:"Table Normal"; mso-tstyle-rowband-size:0; mso-tstyle-colband-size:0; mso-style-noshow:yes; mso-style-priority:99; mso-style-qformat:yes; mso-style-parent:""; mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; mso-para-margin-top:0cm; mso-para-margin-right:0cm; mso-para-margin-bottom:10.0pt; mso-para-margin-left:0cm; line-height:115%; mso-pagination:widow-orphan; font-size:11.0pt; font-family:"Calibri","sans-serif"; mso-ascii-font-family:Calibri; mso-ascii-theme-font:minor-latin; mso-hansi-font-family:Calibri; mso-hansi-theme-font:minor-latin; mso-bidi-font-family:"Times New Roman"; mso-bidi-theme-font:minor-bidi; mso-fareast-language:EN-US;} |