Zaman sekarang, saham sudah menjadi
obrolan yang sudah menjangkau banyak kalangan. Tidak seperti zaman
dahulu, saham identik dengan orang kaya saja. Akan tetapi, sekarang,
semua kalangan sudah banyak yang ikut serta menaruh modal di
dalam saham. Untuk menanam modal di saham pun sudah
menjadi lebih mudah di zaman sekarang. Zaman sekarang,
menanam modal saham dapat dilakukan secara online saja dan
persyaratannya pun tidak ribet dan mudah. Lalu, apa itu saham? dikutip
kabarbanten.pikiran-rakyat.com dari Youtube Channel Andy
Sanjaya, saham adalah sebuah bukti nilai kepemilikan
sebuah perusahaan. Artinya, dengan memiliki saham, maka
kamu dapat dikatakan menjadi pemilik perusahaan. Kepemilikan tersebut
dapat memberi pemiliknya keuntungan. Nilai saham juga dapat
berubah-ubah tergantung perubahan dalam pasar. Ada dua jenis keuntungan yang
dapat diperoleh, yaitu capital gain dan dividen. Capital gain
adalah keuntungan yang kamu peroleh jika seandainya kamu
menjual saham yang kamu miliki. Misalnya, awalnya kamu
membeli saham seharga Rp1000/lembar, kemudian di suatu hari, harganya
meningkat menjadi Rp1100/lembar. Dengan demikian, kamu memperoleh keuntungan
sebesar 100 rupiah per lembar jika kamu menjual saham tersebut. Selanjutnya, untuk mengetahui total keuntungan
yang dapat kamu peroleh, kamu tinggal kalikan keuntungan per lembar tersebut
dengan jumlah lembar yang kamu akan jual. Misal, kamu akan menjual 100 lot. 1 lot = 100
lembar. Artinya, 100 lot = 10.000 lembar. Keuntungan yang kamu peroleh jika
keuntungan per lembar adalah 100, adalah 10.000 x 100 = Rp1.000.000. Akan tetapi, keuntungan jenis ini terdapat biaya
yang harus dibayarkan. Namun, tenang saja, karena biaya nya pun relatif kecil. Jenis keuntungan yang kedua, yaitu dividen.
Dividen adalah sebagian laba perusahaan yang kemudian dibagikan
kepada pemegang sahamnya.
Dalam hal ini, sebaiknya kamu
mencari perusahaan yang sering membagi-bagi dividen sehingga
kamu dapat mempunyai keuntungan yang terus mengalir. |