Apa Saja Metode Persediaan?

Ketika melakukan metode pencatatan persediaan, perusahaan tentunya memiliki sistem inventory. Untuk melakukan kebijakan metode persediaan pebisnis harus memiliki alasan metode apa yang akan diterapkan ke dalam bisnisnya yaitu sebagai berikut :

FIFO (First In First Out)

Metode FIFO adalah istilah dari first in first out yaitu artinya perhitungan persediaan masuk pertama keluar pertama, sehingga metode ini juga masuk pertama kali ke dalam gudang dan akan dijual pertama saat penjualan produk. Metode FIFO juga bisa disimpulkan sebagai metode penghitungan dan pencatatan persediaan yang simpel.

LIFO (Last In Firs Out)

Metode LIFO adalah istilah dari last in first out yaitu artinya perhitungan persediaan masuk terakhir keluar pertama, sehingga metode ini dipandang sebagai persediaan masuk terakhir ke dalam gudang dan akan dijual pertama kali saat penjualan produk.

Biasanya metode ini barang masuk tidak harus dijual terlebih dahulu, dan harus disimpan gudang persediaan, sebagai metode tersebut memiliki konsep perhitungan harga persediaan akhir dinilai dengan harga peroleh saat pertama kali masuk.

Average (Rata-rata)

Metode average adalah metode pencatatan persediaan rata-rata tertimbang. Dimana konsepnya perusahaan membagi biaya barang dengan jumlah unit barang yang tersedia, akibatnya persediaan produk terakhir dan beban pokok penjualan harus dikalkulasikan dalam bentuk rata-rata.

Dalam menyediakan stok produk memang menjadi salah satu fokus utama dalam bisnis bagi perusahaan dagang serta perusahaan jenis lainnya. Ketika kegiatan Anda dalam mengelola stok produk tidak dilakukan secara profesional, usaha yang Anda kembangkan saat ini bisa saja berakhir dengan kebangkrutan.

Oleh sebabnya, Anda membutuhkan sebuah jasa dalam mengontrol dan memantau stok barang secara otomatis yang bisa memudahkan seluruh pencatatan stok usahamu.

Untuk itu, cobalah untuk memanfaatkan layanan profesional kami dengan memakai jasa sewa ahli pembukuan untuk Anda. Walaupun tidak memiliki akuntan sekalipun, dengan menggunakan jasa pembukuan, juga dapat membantu perhitungan dan pelaporan pajak untuk membantu para pengusaha yang sibuk setiap harinya.

Tujuan Penggunaan 3 Metode Persediaan

Berikut ini merupakan alasan mengapa perusahaan mau menggunakan salah satu metode tersebut karena dapat mengukur nilai persediaan, pencatatan bahan baku, stock opname dan sebagainya yaitu dengan tujuan:

Tujuan Metode FIFO

Dengan penggunaan metode FIFO dapat tercatat sebagai biaya atau biaya pembelian produk yang harus disesuaik dengan jumlah laba dan hasil penjualan produk. Menggunakan metode ini bisa disesuaikan dengan kenaikan harga yang sesuai dengan harga terbaru, kemudian metode FIFO ini dapat menghasilkan lebih besar nilai persediaan barang dibandingkan dengan HPP atau harga pokok penjualan.

Seperti pengertian diatas, saat ketika menggunakan metode FIFO pebisnis dapat menjadikan produk yang lama atau yang pertama kali masuk akan dijual saat pertama kali. Sehingga keputusan yang tepat dalam menggunakan metode ini yaitu seperti perusahaan yang berbisnis produk kadaluarsa.

Tujuan Metode LIFO

Pada metode LIFO berdasarkan bahwa aliran biaya persediaan yang keluar berbanding terbalik dengan metode FIFO. Sebagai ciri dari metode ini merupakan harga beli yang akan dibebankan kepada operasi perusahaan terutama dalam periode inflasi. Oleh karena itu, akibatnya laba yang didapatkan lebih kecil, dan pajak yang terutang juga kecil dibandingkan metode persediaan lainnya.

Tujuan Metode Average

Ketika menggunakan metode ini, perusahaan akan menjual produk yang tersedia digudang tanpa harus memikirkan produk yang mana yang harus dijual diawal dan produk mana yang harus dijual terakhir. Karena perhitungan metode ini mengambil nilai harga rata-rata. Pada pengertiannya metode average ini berada ditengah-tengah metode persediaan FIFO dan LIFO, sehingga disebut dengan metode rata-rata.

 Copyright stekom.ac.id 2018 All Right Reserved