Persediaan Barang Dagang- Apa yang membedakan Perusahaan Dagang dengan Perusahaan Jasanya? Tentunya, objek yang mereka jual. Jika Perusahaan Jasa menawarkan layanan atau servis, hal berbeda diberikan oleh Perusahaan Dagang. Sebab, Perusahaan jenis ini membutuhkan objek yang dijual, misalnya alat transportasi, elektronik atau bahkan juga fashion. Apa yang termasuk ke dalam Merchandise Inventory? Jawabannya adalah produk-produk yang termasuk di dalam Aset Lancar sebagai tujuan bisnis, yakni menghasilkan keuntungan. Dengan kata lain, produk yang memberikan profit terhadap perusahaan bisa termasuk ke dalam kategori ini. Contohnya adalah PT. Honda Motor. Mereka menjual alat transportasi, yakni motor dan mobil. Oleh karena itu, kedua alat transportasi tersebut bisa dikategorikan ke dalam Merchandise Inventory. Namun, apakah semua motor dan mobil di dalam PT. Honda Motor bisa masuk ke dalam kategori ini? Jawabannya tidak. Sebab, motor dan mobil yang digunakan sebagai alat operasional tidak dapat dihitung ke dalam Merchandise Inventory. Oleh karena itu, pemilik usaha tidak dapat memasukannya ke dalam Laporan Keuangan Penjualan karena fungsinya yang berbeda, bukan untuk dijual tapi dijadikan kegiatan operasional. ntuk melakukan penghitungan dalam Merchandise Inventory, setidaknya ada dua cara yang bisa dilakukan pemilik usaha, yaitu Metode Perpetual dan Metode Periodik. Lebih jelasnya, kamu bisa lihat di bawah ini. a. Metode PerpetualMetode Perpetual adalah cara untuk menghitung persediaan di dalam gudang secara berkelanjutan. Hal ini tentunya akan lebih memudahkan pemilik usaha untuk mengetahui update terbaru stok mereka yang tersedia di dalam gudang. Namun, penggunaan Metode Perpetual tentunya akan memakan waktu lebih banyak karena dilakukan secara periode waktu tertentu. b. Metode PeriodikBerbanding terbalik dengan Metode Perpetual, Metode Periodik merupakan pencatatan barang yang dilakukan hanya sekali. Biasanya, Metode Periodik dihitung ketika seorang pemilik usaha ingin melakukan tutup buku. Itu artinya, perhitungan hanya akan terjadi pada akhir periode saja. Dengan begitu, ia tidak harus menghabiskan banyak waktu dalam pengelolaan gudang. Lantas, mana yang lebih baik digunakan untuk bisnis kamu? Metode Perpetual dan Metode Periodik sama-sama baik untuk bisnis. Namun, kamu harus bisa menentukan produk yang akan kamu jual. Misalnya, kamu menjual produk dengan jangka waktu tertentu, tentunya kamu harus menggunakan Metode Perpetual. Sebaliknya, jika kamu menjual baju atau barang tanpa batas waktu, kamu bisa gunakan Metode Periodik. https://www.paper.id/blog/tips-dan-nasihat-umkm/persediaan-barang-dagang/ |