Apakah perbedaan TV Analog dan TV Digital? Menurut informasi yang disebabkan oleh Kemenkominfo mulai Akhir April 2022 siaran TV Analog di 166 Kabupaten / Kota atau 56 wilayah layanan siaran akan dihentikan. Kesimpulannya, mulai akhir April semua penduduk di daerah tersebut tidak dapat menikmati siaran televisi dengan menggunakan TV Analog yang diniliknya saat ini. Sudah pastikah perangkat televisi yang kita miliki sudah tidak dapat menerima siaran televisi? Jangan kawatir, coba periksalah jenis televisi yang kita miliki. Bila perangkat televisi kita termasuk TV LED diperkirakan masih dapat menerima siaran televisi pada saluran digital. Karena TV LED termasuk jenis baru yang masih mendukung siaran digital. Bagi yang memiliki perangkat televisi yang belum mendukung saluran digital jangan panik, dplusiny belilah perangkat bantu yang disebut STB (Set Top Box ) DVBT2 yang dapat menangkap sinyal televisi digital Setelah kita menambahkan perangkat bantu tersebut, aktifkan STB dengan cara menghidupkan perangkat TV Analog dalam ragam )mode) AV. Hubungkan TV Analog dengan STB seperti AV1 atau AV2. Kenapa kita harus beralih ke TV Digital? karena TV Digital memiliki kualitas gambar yang lebih stabil dan suara lebih jernih. Siaran TV Digital lebih tahan terhadap gangguan atau interferrnsi baik suara atau gambar. Secara teknis, tingkat resolusi HDTV lebih efisien, khususnya pada pemakaian kanal frekuensi (frequency channel) pada penyinaran multi cannel dan multi program.
Apa perbedaan tv analog dan digital? Perbedaan tv analog dan tv digital adalah sinyal yang dipancarkan dari kedua siaran tersebut. TV analog hanya dibatasi dengan hanya sinyal analog sedangkan TV digital dapat memproses sinyal digital dan analog sekaligus. Sinyal TV analog mirip dengan sinyal radio |