Arus kas dari aktivitas operasi (cash flow from operating activities) adalah uang masuk dan keluar yang terkait dengan operasi sehari-hari. Contohnya termasuk pendapatan penjualan, biaya produksi, gaji karyawan, biaya pemasaran, dan biaya umum dan administrasi.

Kegiatan operasi bervariasi antar industri, tergantung pada bisnis inti mereka. Bagi produsen, produksi dan penjualan barang merupakan kegiatan inti. Sedangkan bagi perbankan, pinjam meminjam merupakan core business mereka.

Mengetahui bisnis inti penting untuk mengkategorikan kegiatan operasi. Produsen mendapatkan uang dari menjual barang. Mereka juga dapat memperoleh pendapatan bunga dari uang yang mereka simpan di bank. Namun karena menabung bukan merupakan core business, maka bukan merupakan kegiatan utama perusahaan.

Arus kas dari aktivitas operasi muncul di bagian atas laporan arus kas. Bagian ini menunjukkan kepada Anda berapa banyak uang tunai yang masuk dan keluar dari bisnis inti perusahaan. Ini memberikan ide terbaik tentang seberapa baik operasi bisnis perusahaan menghasilkan uang. Idealnya, perusahaan harus membukukan hasil positif dari kegiatan ini.

Sedangkan kegiatan investasi dan pembiayaan tidak berhubungan langsung dengan produksi penyediaan barang dan jasa. Mereka berdua memberi tahu Anda bagaimana perusahaan tumbuh dalam jangka panjang dan bagaimana mereka membiayainya. Keduanya penting dalam menjaga pertumbuhan jangka panjang perusahaan.

Pada bagian aktivitas investasi, Anda akan melihat seberapa besar belanja modal perusahaan dalam satu periode. Biasanya mencakup sebagian besar bagian ini.

Belanja modal penting untuk menentukan prospek pertumbuhan bisnis di masa depan. Dengan membeli barang modal seperti mesin dan peralatan, kami berharap perusahaan dapat menghasilkan lebih banyak pendapatan di masa depan. Perusahaan juga dapat membangun fasilitas baru yang dapat meningkatkan kapasitas produksi perusahaan.

Advertisement

Akuisisi juga merupakan bagian dari aktivitas investasi. Ini adalah cara yang lebih cepat untuk menumbuhkan dan memperkuat posisi bisnis daripada pertumbuhan internal.

Sementara itu, pada arus kas aktivitas pendanaan, Anda akan melihat bagaimana perusahaan membiayai pertumbuhan jangka panjangnya, termasuk belanja modal. Sumber pembiayaan terbagi dalam dua kategori umum: ekuitas dan utang. Jadi, di bagian ini, Anda akan menemukan beberapa item seperti menerbitkan saham atau obligasi, melunasi surat utang, membayar dividen, dan lain sebagainya.

Pemilihan sumber pembiayaan mempengaruhi struktur modal perusahaan. Leverage perusahaan tinggi ketika terlalu mengandalkan hutang. Itu meningkatkan risiko keuangan, membatasi kapasitas perusahaan untuk mengajukan utang baru. Dengan demikian, mereka mungkin mengalami kesulitan mengumpulkan modal untuk membiayai investasi.


 Copyright stekom.ac.id 2018 All Right Reserved