pa Itu Audit?

Arti audit yaitu kegiatan yang memeriksa data spesifik dalam laporan untuk memastikan bahwa informasi tersebut kredibel. Informasi yang tertulis dalam laporan audit diperiksa untuk menentukan apakah terdapat ketidaksesuaian dengan kenyataan yang ada. Selain itu, data dievaluasi kembali untuk mengetahui penyebab peristiwa tersebut.

Pelaksanaan audit biasanya dilakukan oleh penguji yang kompeten, objektif, dan tidak memihak. Secara umum, tujuan audit itu sendiri adalah untuk memastikan bahwa informasi yang dievaluasi dalam audit telah sesuai dengan standar, peraturan, dan praktik yang berlaku.

Secara umum, tujuan dilakukannya audit yaitu agar suatu perusahaan menjadi lebih baik lagi untuk di masa mendatang. Agar dapat lebih memahami tujuannya, berikut merupakan aspek-aspek yang menjadi tujuan tersebut.

  • Kelengkapan (Completeness)
  • Ketepatan (Accuracy)
  • Eksistensi (Existence)
  • Penilaian (Valuation)
  • Klasifikasi (Classification)
  • Pisah batas (Cut–off)
  • Pengungkapan (Disclosure)


Jenis-jenis Audit

Jenis audit dibagi menjadi dua bagian yaitu umum dan khusus:

Audit Umum

Audit umum adalah pemeriksaan dan evaluasi yang dilakukan oleh auditor independen. Tingkat didasarkan pada standar profesional akuntan dan kode etiknya.

Audit Khusus

Audit khusus adalah audit atas laporan keuangan yang ruang lingkupnya terbatas, seperti sebuah perusahaan ingin mengaudit departemen keuangan pada tahun lalu.

Fungsi Audit

Kegiatan audit penting karena diperlukan untuk membantu kelangsungan bisnis atau untuk mendeteksi dan mencegah potensi kecurangan sehingga dapat segera ditangani. Selain itu, audit mengevaluasi dan meningkatkan efisiensi operasi perusahaan. Di bawah ini adalah beberapa fungsi audit untuk berbagai pihak dalam organisasi.

Untuk Pihak yang Diaudit

Salah satu peranan kegiatan ini yaitu memastikan bahwa pihak yang diaudit, yaitu perusahaan, membuat laporan keuangan yang dapat dipercaya untuk kepentingan pihak luar seperti pemegang saham, kreditur, dan pemerintah. 

Kegiatan ini juga mencegah kecurangan dan memberikan dasar yang lebih andal untuk mempersiapkan pengembalian pajak yang akan diserahkan kepada pemerintah. Selain itu, hal ini memungkinkan entitas yang diaudit untuk mengakses sumber dana eksternal dengan mengungkapkan adanya kesalahan atau penyimpangan dalam catatan keuangan yang telah terjadi.

Untuk Anggota Lain dalam Dunia Bisnis

Anggota lain yang disebutkan dalam hal ini adalah seperti kreditur atau karyawan perusahaan itu sendiri. Peranan mereka yaitu menciptakan dasar yang lebih meyakinkan untuk keputusan kredit.

Manfaat lainnya adalah dapat memberikan dasar yang lebih meyakinkan bagi perusahaan asuransi untuk menyelesaikan klaim asuransi. Selain itu juga menyediakan investor dan calon investor dengan dasar untuk mengevaluasi kegiatan investasi dan pedoman manajemen.

Untuk Pemerintah dan Badan Hukum

Peranan audit untuk pemerintah yaitu untuk memberikan tambahan kepastian dari sumber yang independen atas keteraturan pelaporan keuangan yang menjadi dasar pengenaan pajak. 

Kepentingan lainnya adalah sebagai landasan mandiri bagi pihak lain di bidang hukum dalam menyelesaikan masalah kepailitan, pengurusan harta warisan dan harta perwalian, serta melaksanakan anggaran dasar dengan baik.


 Copyright stekom.ac.id 2018 All Right Reserved