Kenapa Anda Harus Belajar Akuntansi? Kata akuntansi memang sudah tidak asing di telinga kita. Penggunaan kata akuntansi banyak kita jumpai di beberapa media, seperti nama jurusan sekolah/kuliah, buku, terlebih dalam bidang keuangan atau pembukuan. Ya, akuntansi merupakan ilmu yang dapat aplikasikan langsung pada kehidupan sehari-hari. Selain itu ilmu akuntansi juga memiliki harapan yang sangat bagus untuk masa depan. Hampir semua entitas atau perusahaan, baik yang profit oriented maupun non-profit oriented dalam skala besar maupun kecil membutuhkan ilmu akuntansi untuk membantu mereka dalam membuat laporan keuangan. Karena itu, kesempatan untuk berkarir di dunia akuntansi juga sangat diminati. Dengan belajar akuntansi, Anda dapat bersaing di dunia industri. Terlebih di era digital seperti sekarang ini, perusahaan akan mencari kandidat terbaik untuk bekerja di perusahaan mereka. Karyawan yang dicari bukan hanya mereka yang memiliki keunggulan, tetapi juga mereka yang tanggap, peka terhadap perubahan yang dinamis. Ada banyak tantangan besar yang harus dihadapi. Mulai dari konsep pemahaman umum, perubahan standar ataupun peraturan, dan juga penggunaan teknologi. Namun itu bukan masalah yang besar, jika Anda menguasai akuntansi dan beberapa aplikasi internet yang berhubungan akuntansi. Untuk membantu Anda, berikut ini kami berikan tips belajar akuntansi dengan cepat dan mudah. Belajar Memahami Apa Itu Akuntansi Agar Anda lebih mudah dalam mempelajari suatu ilmu, sebelumnya Anda harus memahami pengertian dan maksud dari ilmu tersebut. Termasuk juga dalam ilmu akuntansi, sangat penting bagaimana Anda perlu belajar apa itu akuntansi. Pengertian akuntansi terbagi menjadi 2 sudut pandang, yaitu dari sudut pemakai dan sudut proses kegiatan. Jika dilihat dari sudut pemakai, akuntansi merupakan ilmu yang menyediakan informasi keuangan yang diperlukan oleh pihak-pihak berkepentingan dengan sebuah perusahaan. Sedangkan jika dilihat dari sudut pandang proses kegiatannya, akuntansi adalah kegiatan mencatat, menggolongkan, membuat ikhtisar, menyajikan, melaporkan serta melakukan analisa data transaksi keuangan sebuah perusahaan. Ada beberapa definisi akuntansi menurut para ahli tetapi jika simpulkan intinya sama. Akuntansi adalah suatu proses mencatat, mengklasifikasi, meringkas, mengolah, dan menyajikan data transaksi, serta kejadian yang berhubungan dengan keuangan sehingga dapat digunakan oleh stakeholder atau orang yang berkepentingan dalam pengambilan suatu keputusan serta tujuan lainnya. Belajar Memahami Persamaan Dasar Akuntansi Sebelum menyiapkan dalam membuat laporan akuntansi, hal pertama yang harus Anda lakukan adalah memahami pengertian akuntansi dan konsep dasarnya. Konsep dasar dari akuntansi sendiri itu simpel. Ada debit di sisi kiri dan kredit di sisi kanan. Saldo antara debit dan kredit ini harus sama atau seimbang. Namun, perlu diingat, saldo yang seimbang belum tentu saldo yang benar, tapi saldo yang benar pasti seimbang. Selanjutnya, rumus persamaan akuntansi: HARTA (Aset) = UTANG + MODAL HARTA (ASET) + BEBAN = UTANG + MODAL + PENDAPATAN Setelah itu, pahami proses akuntansi mulai dari membuat jurnal, posting ke buku besar, membuat neraca saldo sebelum penyesuaian, membuat jurnal penyesuaian, membuat neraca lajur setelah penyesuaian, membuat laporan keuangan, membuat jurnal penutup, dan jurnal pembalik. Persamaan dasar akuntansi berlaku umum yang menjadi dasar untuk membuat laporan keuangan, neraca, laporan laba rugi, serta laporan arus kas. Coba Anda perhatikan susunan persamaan dasar akuntansi berikut: ASET = KEWAJIBAN + EKUITAS Inilah persamaan dasar akuntansi yang benar, dimana dapat diketahui bahwa jumlah aset di sisi kiri sama dengan jumlah kewajiban dan ekuitas. Lalu apa sebenarnya fungsi persamaan dasar akuntansi? Pertama, semua transaksi bisnis dapat dinyatakan atau dicatat sebagai perubahan yang terjadi pada 3 elemen rumus persamaan dasar akuntansi atau persamaan akuntansi dasar. Semua turunan dari berbagai macam transaksi bisnis dapat dimasukkan ke dalam persamaan akuntansi tersebut. Kedua adalah persamaan dasar akuntansi dapat menjadi accounting tools yang super powerful dalam melakukan analisa sebuah transaksi bisnis untuk kemudian menyusun laporan keuangan. Mengenal Jurnal dalam Akuntansi Ketika sebuah bisnis atau perusahaan melakukan transaksi keuangan, maka mereka mencatatnya di dalam jurnal akuntansi. Semua transaksi akan dicatat dalam jurnal umum atau salah satu jurnal khusus untuk akun paling aktif. Jurnal khusus yang paling umum adalah jurnal penjualan, jurnal pembelian, jurnal penerimaan kas, serta jurnal pengeluaran kas. Salah satu hal paling sulit untuk dilakukan ketika belajar akuntansi adalah pada saat menyiapkan pembukuan adalah kapan harus menggunakan debit dan kapan harus menggunakan kredit. Berikut ini ada beberapa aturan sederhana yang dapat Anda ikuti: · Anda akan selalu menggunakan debit dan kredit untuk setiap entri jurnal. Itulah yang menjadi dasar dari sistem pembukuan entri ganda. Anda memiliki dua kolom dalam entri jurnal yang masing-masing akan memiliki entri yang sama yaitu satu untuk debit, dan satu untuk kredit. Ingat format persamaan akuntansi Aset= Kewajiban + Ekuitas. · Sisi Aset berada di sisi sebelah kiri, dan liabilitas (kewajiban) + ekuitas berada di sisi sebelah kanan. Saat Anda perlu membuat entri jurnal, coba perhatikan bagan akun Anda untuk melihat apakah akun yang perlu Anda gunakan berada di sisi sebelah kiri atau kanan dalam persamaan akuntansi. · Jika akun berada di Aset atau sisi sebelah kiri, maka itu adalah sisi Debit. Debit akan menambahkan akun-akun tersebut, dan kredit akan menguranginya. Jika akun berada di sisi liabilitas dan ekuitas atau sisi sebelah kanan, maka itu adalah sisi Kredit. Kredit akan meningkatkan nilai akun tersebut, sementara debit akan menguranginya. Laporan Keuangan Perusahaan Komponen laporan keuangan perusahaan terdiri dari: · Neraca, yaitu laporan posisi keuangan dari entitas pada suatu tanggal tertentu, biasanya pada akhir tahun. · Laporan laba rugi, yaitu laporan hasil operasi sebuah entitas selama periode tertentu, misalnya satu bulan atau satu tahun. · Laporan ekuitas (modal) pemilik, yaitu laporan yang menyajikan ikhtisar perubahan yang terjadi dalam ekuitas pemilik pada suatu entitas untuk suatu periode tertentu.
Laporan arus kas, yaitu laporan yang menggambarkan
jumlah kas masuk (penerimaan kas) dan jumlah kas keluar (pengeluaran kas) dalam
suatu periode tertentu |