Agar bisnis dapat tetap berjalan dan berkembang, manajemen biaya perlu dilakukan dengan efisien dan efektif. Salah satunya yaitu biaya operasional, yang berperan penting untuk menjaga bisnis agar dapat berjalan. Terdapat beberapa komponen yang termasuk dalam biaya operasional, diantaranya yaitu biaya langsung, biaya tidak langsung, biaya produksi dan biaya non-produksi. Dari beragam komponen tersebut, biaya produksi yang memiliki peranan penting dalam keberlangsungan proses produksi barang. Mengelola biaya produksi membutuhkan pencatatan secara rinci dan akurat, karena dalam biaya produksi terdapat beberapa biaya pokok yang memiliki peran berbeda. Salah satu biaya pokok yang termasuk dalam biaya produksi yaitu overhead. Apa itu Biaya Overhead Pabrik (BOP)?Biaya overhead pabrik adalah jenis pengeluaran yang tidak memiliki kaitan langsung dengan proses produksi. Biasanya biaya ini disusun sebagai biaya pendukung produksi dari suatu perusahaan. Untuk dapat memahami biaya overhead, berikut beberapa contohnya, yaitu biaya untuk fasilitas tambahan dalam proses produksi, biaya asuransi, pajak dan biaya lain yang menunjang produksi. Meskipun tidak berkaitan langsung dengan produksi, akan tetapi salah satu sumber pendukung biaya operasi usaha berasal dari biaya overhead. Fungsi Biaya Overhead PabrikSecara penggunaan, biaya ini tidak memiliki kaitan langsung dengan proses produksi.Lantas apa saja fungsinya? Berikut beberapa fungsi dari biaya overhead pabrik, diantaranya :
|