Normal 0 false false false EN-US X-NONE X-NONE MicrosoftInternetExplorer4 /* Style Definitions */ table.MsoNormalTable {mso-style-name:"Table Normal"; mso-tstyle-rowband-size:0; mso-tstyle-colband-size:0; mso-style-noshow:yes; mso-style-priority:99; mso-style-qformat:yes; mso-style-parent:""; mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; mso-para-margin-top:0cm; mso-para-margin-right:0cm; mso-para-margin-bottom:10.0pt; mso-para-margin-left:0cm; line-height:115%; mso-pagination:widow-orphan; font-size:11.0pt; font-family:"Calibri","sans-serif"; mso-ascii-font-family:Calibri; mso-ascii-theme-font:minor-latin; mso-fareast-font-family:"Times New Roman"; mso-fareast-theme-font:minor-fareast; mso-hansi-font-family:Calibri; mso-hansi-theme-font:minor-latin; mso-bidi-font-family:"Times New Roman"; mso-bidi-theme-font:minor-bidi;}

Terdapat dua biaya utama yang berhubungan dengan masalah persediaan.
Jika persediaan berupa bahan baku atau barang jadi yang dibeli dari pihak luar ,
maka biaya yang berkaitan persediaan disebut biaya pemesan dan biaya
penyimpanan.
Biaya pemesanan adalah biaya-biaya untuk menempatkan dan menerimapesanan. Sedangkan biaya penyimpanan adalah biaya-biaya untuk menyiapkanperalatan dan fasilitas sehingga dapat digunakan untuk memproduksi produk ataukomponen tertentu. Contoh dari biaya penyimpanan mencakup asuransi, pajakpersediaan, keusangan, biaya peluang dari dana, dan ruang penyimpananpersediaan.Jika bahan baku diproduksi secara internal maka biaya yang berkaitan
dengan persediaan disebut biaya persiapan dan biaya penyimpanan. Biayapersiapan atau sering disebut biaya penyetelan adalah biaya-biaya untukmenyiapkan peralatan dan fasilitas sehingga dapat digunakan untuk memproduksiproduk atau komponen tertentu.Jika permintaan tidak dapat diketahui dengan pasti, maka akan munculbiaya habisnya persediaan. Biaya habisnya persediaan (stock cost) adalah biaya-


biaya yang terjadi karena tidak dapat menyediakan produk ketika ada permintaandari pelanggan.
Menurut (Supriyono, 1982: 341) biaya yang berhubungan denganpersediaan bahan baku terdiri dari:1. Harga faktur termasuk biaya angkut dari setiap satuan (cost per unit)
bahan yang dibeli.2. Biaya pemesanan atau disebut procurement cost atau set up cost atauordering cost. Biaya pemesanan adalah biaya yang terjadi dalam rangkamelaksanakan kegiatan pemesanan bahan.Atas dasar tingkat variablilitasnya biaya pemesanan dapat dikelompokamenjadi:a. Biaya pemesanan tetapYaitu biaya pemesanan yang besarnya tetap sama dalam suatu periodetertentu tidak dipengaruhi oleh frekuensi pemesanan.b. Biaya pemesanan variabelYaitu biaya pemesanan yang jumlah totalnya selalu berubah-ubahsecara proposional dengan frekuensi pemesanan. Semakin tinggifrekuensi pemesanan berakibat total biaya pemesanan variabel tinggi,semakin rendah frekuensi pemesanan semakin rendah juga biaya
pemesanan variabel.Yang termasuk biaya variabel misalnya:1. Biaya pembuatan dan pengiriman dokumen permintaan pembelianatau pesanan pembelian.2. Biaya pembuatan laporan penerimaan bahan dan pemeriksaankuantitas dan kualitas.3. Biaya penerimaan bahan yang dipesan.4. Biaya pencatatan hutang dan mempersiapkan pembayaran ataspembelian bahan.3. Biaya penyimpanan atau disebut strorage cost atau carrying cost.Biaya penyimpanan adalah biaya yang terjadi dalamrangka melaksanakanpenyimpanan bahan.Atas dasar tingkat variabilitasnya biayapenyimpanan dapatdikelompokkan menjadi :a. Biaya penyimpanan tetapBiaya penyimpanan tetap yaitu biaya penyimpanan yang jumlahtotalnya tidak dipengaruhi jumlah ataubesarnya bahan yang disimpandigudang.b. Biaya penyimpanan variabelBiaya penyimpanan variabel yaitu biaya penyimpanan bahanyangjumlah totalnya berubah-ubah secara proposional dengan jumlah ataubesarnyabahanyang disimpan. Semakin besar bahan yang disimpanberakibatsemakin besar pula biaya penyimpanan variabel, semakinkecil bahan yang disimpan berakibat semakin kecil juga biayapenyimpanan variabel.



 Copyright stekom.ac.id 2018 All Right Reserved