Jenis Break Event Point (BEP)

Sebelum membahas cara menghitung BEP, ada baiknya ketahui terlebih dulu jenis-jenisnya.

  1. BEP Unit, yaitu penghitungan BEP yang dinyatakan dalam bentuk unit atau jumlah penjualan produk.
  2. BEP Rupiah, yakni penghitungan BEP yang dinyatakan dalam harga penjualan (Rupiah).
  3. Komponen Break Event Point (BEP)

    Ketika akan menghitung besaran BEP, ada beberapa komponen yang harus terlebih dulu Anda pahami, yaitu:

    Biaya Tetap (Fixed Cost)

    Biaya yang harus tetap dikeluarkan dalam segala kondisi, bahkan meski perusahaan sedang tidak menjalankan proses produksi. Biaya ini biasanya meliputi biaya sewa tempat usaha, perlengkapan, dan hal pokok lainnya.

    Biaya Variabel (Variable Cost)

    Biaya variabel terbilang cukup dinamis bergantung pada besaran jumlah produksi atau jumlah barang terjual. Jika jumlahnya meningkat, maka biaya variabel pun akan bertambah. Misalnya, untuk setiap penjualan 1 unit barang, maka biaya variabel akan bertambah dengan hadirnya biaya nota penjualan, biaya packaging, biaya antar, ataupun biaya tambahan lainnya.

    Harga Penjualan (Selling Price)

    Harga jual dari barang atau jasa yang telah Anda produksi.


 Copyright stekom.ac.id 2018 All Right Reserved