Break Even Point (BEP)

Kenapa Perusahaan Harus Menghitung Biaya Overhead?

Berikut ini adalah beberapa manfaat bagi perusahaan atau pabrik jika mengetahui berapa jumlah biaya overhead yang dikeluarkan, apa saja itu?

Mengetahui Rincian Alokasi Biaya

Yang pertama adalah mengetahui rincian dari masing-masing alokasi dana yang akan dikeluarkan.

Hal ini dapat membantu perusahaan dalam membuat anggaran dana untuk biaya selanjutnya sehingga pembuatannya akan lebih terencana dan dapat menghindari pengeluaran yang berlebih.

Menentukan Harga dengan Tepat

Dengan mengetahui berapa jumlah biaya yang dimiliki juga dapat mempengaruhi dalam penentuan harga produk yang tepat.

Perhitungan mengenai biaya ini perlu untuk dimasukkan ke dalam penentuan harga agar terhindar dari kerugian.

Terutama jika biaya ini tetap harus dikeluarkan tanpa terpengaruhi apakah produksi sedang memasuki masa “subur” atau tidak.

Mengawasi Pengeluaran Biaya

Pihak perusahaan akan mampu untuk mengawasi biaya yang akan dikeluarkan.

Dengan mencatat dan menghitung biaya overhead pabrik akan membantu Anda dalam mengawasi pengeluaran dalam bisnis secara keseluruhan.

Dapat dilihat juga apakah rencana pengeluaran sudah efisien.

Dari sana juga akan terlihat, apakah ternyata jumlahnya terlalu besar jika dibanding expense lainnya.

Apa Itu Break Even Point (BEP)?

Break Even Point (BEP) adalah titik dimana pendapatan sama dengan modal yang dikeluarkan, tidak terjadi kerugian atau keuntungan.

Total keuntungan dan kerugian ada pada posisi 0 (nol).

Hal tersebut dapat terjadi bila perusahaan dalam operasinya menggunakan biaya tetap, dan volume penjualan hanya cukup untuk menutup biaya tetap dan biaya variabel.

Apabila penjualan hanya cukup untuk menutup biaya variabel dan sebagian biaya tetap, maka artinya perusahaan menderita kerugian.

Sebaliknya, bila penjualan melebihi biaya variabel dan biaya tetap yang harus di keluarkan, maka perusahaan tersebut akan memperoleh keuntungan.

Manfaat dan Tujuan Titik Impas (Break Even Point / BEP)

Dalam dunia bisnis, titik impas (break even point) merupakan tolok ukur yang penting dalam mengevaluasi kinerja dan keberhasilan suatu perusahaan.

Berikut adalah beberapa manfaat dan tujuan dari titik impas:

Untuk Menentukan Efisiensi Kerja

Titik impas membantu perusahaan dalam mengevaluasi efisiensi kerja mereka.

Dengan mengetahui titik impas, perusahaan dapat mengidentifikasi sejauh mana mereka mencapai tingkat produksi yang menghasilkan pendapatan yang cukup untuk menutupi biaya operasional.

Hal ini memungkinkan perusahaan untuk mengoptimalkan penggunaan sumber daya dan meningkatkan efisiensi operasional.

Untuk Menentukan Berapa Besar Kapasitas Produksi yang Tersisa

Dengan mengetahui titik impas, perusahaan dapat menilai kapasitas produksi yang tersisa.

Mereka dapat menentukan apakah masih ada kapasitas produksi yang dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan volume produksi atau menghasilkan produk baru.

Hal ini membantu perusahaan dalam merencanakan ekspansi bisnis dan pengembangan produk.

Untuk Membantu Permudah Perusahaan dalam Melihat Potensi Keuntungan atau Laba

Titik impas memungkinkan perusahaan untuk memperkirakan potensi keuntungan atau laba yang dapat mereka capai.

Dengan memahami titik impas, perusahaan dapat menentukan target penjualan yang diperlukan untuk mencapai tingkat keuntungan yang diinginkan.

Hal ini membantu perusahaan dalam merencanakan strategi pemasaran dan penetapan harga yang tepat.

Untuk Membantu dalam Mengetahui Perubahan Pada Nilai Laba Saat Terjadi Perubahan Harga Produk

Titik impas juga memberikan pemahaman tentang dampak perubahan harga produk terhadap nilai laba perusahaan.

Dengan mengetahui titik impas, perusahaan dapat menganalisis dan memprediksi perubahan laba yang terjadi saat harga produk berubah.

Hal ini memungkinkan perusahaan untuk membuat keputusan yang tepat dalam menetapkan harga produk mereka dan mengoptimalkan profitabilitas.

Dalam kesimpulannya, titik impas memiliki peranan penting dalam evaluasi kinerja dan perencanaan bisnis perusahaan.

Dengan memahami dan menggunakan titik impas secara efektif, perusahaan dapat meningkatkan efisiensi kerja, mengoptimalkan kapasitas produksi, merencanakan strategi pemasaran, dan mengambil keputusan yang tepat dalam menentukan harga produk.

 Copyright stekom.ac.id 2018 All Right Reserved