Uang tunai masih sangat populer sebagai alat pembayaran. Digitalisasi juga berkembang lebih cepat dan lebih cepat dalam hal pembayaran - krisis Corona akan semakin mempercepat tren ini. Pembayaran menjadi semakin umum dengan kartu kredit dan debit. Sebagian besar uang hanya tersedia secara digital.

Seperti alat pembayaran lainnya, uang tunai memiliki beberapa kelemahan serta keuntungan penting.

 

MANFAAT UANG TUNAI

1)    ANONIMITAS

Uang tunai lebih anonim daripada uang kartu. Transaksi dengan kartu kredit, prabayar atau debit didaftarkan oleh perusahaan keuangan yang terlibat. Anonimitas uang tunai adalah faktor yang mengganggu banyak negara.

2)    INDEPENDENSI DARI BANK

Uang di rekening tabungan atau rekening pribadi hanya klaim di bank. Dalam skenario terburuk, jika bank bangkrut, Kita mungkin kehilangan setidaknya sebagian dari uang "digital" Kita.

Di sisi lain, Kita dapat menyimpan uang tunai di brankas, brankas dari penyedia non-bank atau di rumah di brankas.

3)    TIDAK ADA BUNGA NEGATIF

Dalam beberapa tahun terakhir, suku bunga negatif semakin dikenakan pada rekening pribadi dan tabungan. Tergantung pada perkembangan situasi suku bunga, suku bunga negatif juga dapat memukul simpanan penabung kecil di masa depan. Dalam kasus suku bunga negatif yang lebih ekstensif, dikhawatirkan banyak penabung dapat menarik simpanan mereka secara tunai pada saat yang bersamaan.

4)    TIDAK ADA PENCURIAN ONLINE

Dengan digitalisasi, penyalahgunaan di Internet seperti serangan cyber juga meningkat. Berkali-kali, rekening bank dan kartu kredit menjadi korban penipuan. Uang tunai dapat dicuri secara fisik, tetapi tidak secara virtual.

5)    PERILAKU KONSUMEN YANG HEMAT

Penasihat utang menyarankan Kita hanya membawa uang tunai sebanyak yang Kita butuhkan. Dengan cara ini, uang tunai dapat membantu menghindari pembelian impulsif. Kartu kredit, di sisi lain, dapat menggoda konsumen untuk berbelanja di luar kemampuan mereka.

6)    BIAYA RENDAH UNTUK PEDAGANG

Uang itu berasal dari dealer yang harus membayar apa yang disebut biaya pertukaran. Biaya ini diteruskan ke harga konsumen ke berbagai tingkat. Uang tunai juga tidak gratis untuk pedagang. Namun, setidaknya untuk usaha kecil, biaya tunai cenderung lebih rendah daripada biaya pertukaran.

 

KERUGIAN UANG TUNAI

 

1)    KEBERSIHAN YANG BURUK

Koin dan uang kertas melewati banyak tangan. Krisis korona telah menyadarkannya kembali: Uang tunai dapat menampung berbagai virus dan bakteri. Semakin banyak orang menganggap uang tunai tidak sehat. Sejumlah besar kuman juga dapat bersarang di permukaan kartu pembayaran dan ponsel cerdas - tetapi di sini Kita memiliki kebersihan di tangan Kita sendiri dan membayar lebih banyak dan lebih banyak tanpa kontak.

2)    RISIKO KERUGIAN

Uang tunai dapat dengan mudah dicuri atau hilang. Kita juga dapat kehilangan ponsel cerdas atau kartu kredit Kita. Namun, kehilangan kartu atau ponsel Kita tidak berarti Kita kehilangan uang. Antara lain, Kita dapat memblokir kartu Kita.

3)    KURANG NYAMAN

Dibandingkan dengan kartu, koin dan uang kertas membutuhkan ruang yang relatif besar. Ponsel juga tidak menghemat ruang, tetapi telah menjadi pendamping yang sangat diperlukan bagi sebagian besar penduduk. Selain itu, pembayaran nirsentuh dengan smartphone atau kartu biasanya jauh lebih menghemat waktu.

4)    BIAYA PENUKARAN MATA UANG ASING

Mengubah dari uang tunai ke mata uang asing relatif memakan waktu. Selain itu, biaya tinggi mungkin berlaku di bank di Swiss atau di kantor pertukaran di luar negeri. Namun, biaya mata uang asing yang dikenakan oleh bank seringkali tinggi bahkan dalam kasus uang digital - misalnya, saat membayar dengan kartu kredit.

5)    UANG HITAM DAN PALSU

Uang tunai juga bisa dipalsukan. Tetapi juga benar bahwa kelompok kriminal semakin beralih ke mata uang digital seperti Bitcoin dan barang berharga lainnya.

Normal 0 false false false IN X-NONE X-NONE MicrosoftInternetExplorer4 /* Style Definitions */ table.MsoNormalTable {mso-style-name:"Table Normal"; mso-tstyle-rowband-size:0; mso-tstyle-colband-size:0; mso-style-noshow:yes; mso-style-priority:99; mso-style-qformat:yes; mso-style-parent:""; mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; mso-para-margin-top:0cm; mso-para-margin-right:0cm; mso-para-margin-bottom:10.0pt; mso-para-margin-left:0cm; line-height:115%; mso-pagination:widow-orphan; font-size:11.0pt; font-family:"Calibri","sans-serif"; mso-ascii-font-family:Calibri; mso-ascii-theme-font:minor-latin; mso-hansi-font-family:Calibri; mso-hansi-theme-font:minor-latin; mso-bidi-font-family:"Times New Roman"; mso-bidi-theme-font:minor-bidi; mso-fareast-language:EN-US;}

 Copyright stekom.ac.id 2018 All Right Reserved