Jadi dari mana kita memperoleh informasi tentang cara penulisan gelar yang benar? Karena penulisan gelar yang salah seringkali menimbulkan kesalahpahaman. Ternyata cara penulisan yang benar telah ada panduannya dalam Panduan Umum Ejaan Bahasa Indonesia. Pada dasarnya ada beberapa cara penulisan untuk gelar yang harus diketahui.


Cara penulisan gelar umumnya bisa di depan atau di belakang nama, contoh: Mayjend. Tito Suparto, S.Pd.

Setiap singkatan gelar harus diawali dengan kapital dan diakhiri titik, kecuali untuk gelar profesi tertentu seperti dokter (dr.).

Koma digunakan setelah menulis nama penyandang dan dilanjutkan dengan singkatan gelar, contoh : Lira Resmana, S.H.

Tanda titik digunakan pada gelar sebagai tanda hubung dengan singkatan gelar, contoh: S(.)S (Sarjana Sastra).

Untuk memisahkan satu gelar dengan gelar yang lain digunakan tanda koma, contoh: Milla Asma, S.S., M.Pd.

Sedangkan cara penulisan gelar diploma atau profesional adalah sebagai berikut ini.


Untuk D1, disingkat  A.P. yang berarti profesional ahli pertama.

Untuk D2, disingkat  A. Ma. yang berarti profesional ahli muda.

Untuk D3, disingkat A. Md. yang berarti profesional ahli madya.

Untuk D4, Sarjana Sains Terapan (S Tr.).

Memang sangat penting untuk memperhatikan tata cara penulisan gelar. Cara penulisan gelar yang salah bisa membuat orang yang bersangkutan tersinggung dan merasa tidak dihargai. Selain itu cara menulis gelar telah ada aturannya dalam PUEBI.


Menurut Permenristekdikti Nomor 59 Tahun 2018 tentang Ijazah, Sertifikat Kompetensi, Sertifikat Profesi, Gelar dan Tata Cara Penulisan Gelar di Perguruan Tinggi [sumber], berikut ini adalah cara menulis singkatan Gelar S1, S2, S3 dan Diploma D1, D2, D3, D4 :


1. Cara Menulis Singkatan Gelar S1

Gelar strata atau S1 ditulis di belakang nama lulusan bidang studi ilmu tertentu dan diikuti dengan singkatan gelar. Untuk gelar Sarjana Terapan disematkan di belakang nama lulusan program studi Diploma IV dengan singkatan S Tr. lalu diikuti oleh inisial gelar. Contoh gelar strata1:

Sarjana Sosial (S.Sos.),

Sarjana Teknik (S.T.).

Sarjana Terapan Akuntansi (S.Tr.Ak)


2. Cara Membuat Singkatan Gelar S2

Penulisan gelar untuk lulusan Strata 2 atau S2 ditulis di belakang nama lulusan program magister. Singkatan gelar magister (M.) diikuti oleh inisial gelar. Contoh: Magister Farmasi (M.Farm.), Magister Psikologi (M.Psi.)


3  Cara Menulis Gelar S3

Gelar Doktor (Dr.) disematkan pada lulusan program studi ilmu terkait dan diletakkan di depan nama. Pendidikan doktor strata disebut juga Tier-3 dan biasa disingkat S3.


Penulisan gelar seringkali diremehkan, padahal untuk orang yang menyandangnya memiliki arti sangat penting. Bisa dibayangkan seperti apa perjuangan seseorang dalam menjalani pendidikan untuk mendapatkan gelarnya. Ada baiknya kita mempelajari cara penulisan gelar yang benar demi menghargai dan menghormati proses tersebut.

 Copyright stekom.ac.id 2018 All Right Reserved