Etika mahasiswa dalam bimbingan kepada dosen
pembimbing adalah hal yang penting. Berikut adalah beberapa etika yang bisa
membantu mahasiswa dalam hubungannya dengan dosen pembimbing:
- Sikap Menghormati:
Pertahankan sikap yang menghormati pendapat dan waktu dosen pembimbing.
Dengarkan dengan baik setiap masukan dan arahan yang diberikan.
- Komunikasi yang Jelas:
Sampaikan ide, pertanyaan, atau kekhawatiran dengan jelas dan singkat. Hal
ini membantu dosen memahami apa yang Anda butuhkan.
- Konsistensi dan Kehadiran yang Teratur:
Jadwalkan pertemuan secara teratur dan hadir tepat waktu. Hal ini
menunjukkan komitmen Anda dalam proses pembimbingan.
- Keterbukaan dan Kejujuran:
Jujurlah dalam menyampaikan progres, kesulitan, atau kendala yang Anda
hadapi dalam penelitian atau tugas akhir Anda.
- Bertanggung Jawab:
Pegang komitmen Anda terhadap target dan tenggat waktu yang telah
disepakati. Jika terdapat perubahan, segera komunikasikan kepada dosen
pembimbing.
- Menerima dan Menghargai Masukan:
Terima masukan dengan baik tanpa merasa terancam. Sifat terbuka terhadap
kritik dan saran memungkinkan perkembangan yang lebih baik.
- Menghargai Waktu: Hindari
membuang-buang waktu dosen pembimbing. Persiapkan pertanyaan atau topik
yang ingin dibahas sebelum pertemuan untuk memanfaatkan waktu dengan
efisien.
- Pertimbangkan Saran dengan Bijak:
Meskipun dosen pembimbing memberikan saran, Anda tetap memiliki otoritas
atas penelitian Anda. Pertimbangkan dengan bijak saran-saran yang
diberikan.
- Terbuka terhadap Pembelajaran:
Tetaplah terbuka terhadap pembelajaran baru dan terus-menerus berusaha
untuk meningkatkan kualitas karya Anda.
- Ekspresikan Terima Kasih:
Hargai waktu dan dukungan yang diberikan oleh dosen pembimbing dengan
mengucapkan terima kasih secara tulus.
Etika seperti ini membantu menciptakan hubungan yang
baik antara mahasiswa dan dosen pembimbing, yang pada gilirannya akan mendukung
pertumbuhan dan perkembangan akademik mahasiswa tersebut.
|