Pernahkah anda masuk atau berdagang dalam pasar forex, tentu saja benyak diantara kita yg mengetahui mengenai forex, meskipun nir kurang jua mereka yg membenci, syok & sama sekali nir menyukai pasar buruk buat berdagang. Jika anda pemula maka bersiaplah buat menyumbangkan sejumlah uang pada broker.

apabila anda masih nir relatif paham maka pastilah orang beranggapan bahwa broker itu misalnya perampok uang klein yg bermain pada global uang tadi.

Di masa pandemi tentu semakin semakin tinggi jumlah orang yg terjun ke global perdagangan derevatif. Namun dalam kenyataannya begitu poly sahabat-sahabat kita yg menyesal, bahkan sebahagian akbar sahabat pemula hanya mengenal deposit namun nir pernah mencicipi wildraw atau penarikan laba pada bermain forex. Sesungguhnya forex sebagai rumit lantaran pelaksanaan metatrader yg menipu pemikiran seluruh orang, lantaran time frime & pengaturan ketika time frime yg sangat rumit.

Maka jangan berharap normal mengenai pasar setan tadi, meskipun anda belajar nir berhenti. Lalu darimana para trader yg telah usang bermain forex menerima laba ? Apakah menurut perdagangan valas tadi? Jelas nir, lantaran pasar forex sekali laba 5 kali rugi. Jawabnya ya menurut video-video mereka mengenai forex yg dibayar youtube. Video-video tadi bertarget agar warga poly yg terjun ke global forex & para broker mampu makan & bahkan menerima kekayaan yg luar biasa.

Ketika anda telah bertekad pada perdagangan forex maka bersiaplah buat kehilangan uang secara total. Jikapun anda menang & menerima laba nir lebih menjadi hiburan & ad interim saja, agar anda mampu dipastikan mengkampanyekan betapa beruntungnya trader. Setelah itu mampu dipastikan seluruh pikiran & konsentrasi anda akan terfokus ke pelaksanaan gila itu. Kenapa aku menyebutnya pelaksanaan lantaran permainan perdagangan valas itu bukan dalam substansi jual & beli mata uang, bukan juga dalam naik turunnya harga uang namun justru dalam permainan pelaksanaan metatrader atau pelaksanaan yg disiapkan perusahaan broker.

apabila murni menjadi suatu dagang, maka seharusnya broker wajib memperjelas naik turunnya mata uang terutama mampu dipandang sang klein secara realita, bukan disembunyikan melalui pelaksanaan sebagaimana kini bahwa harga yg sang pembeli Naik, lalu pada Beli (Buy), justru klein menerima fenomena justru harganya Turun lantaran mainan pelaksanaan. Lalu pertanyaannya bukankah hal ini menjadi penipuan?

Kemudian anehnya broker diberi hak buat melakukan pengaturan buat itu sebagai akibatnya mereka bebas memberi fee bagi IB nya yg berjumlah akbar pada setiap lot yg ditradingkan sang klein. apabila anda nir konfiden menggunakan justifikasi diatas, silakan lakukan hukuman dalam waktu bersamaan, maka telah niscaya nilai minus (rugi) yg anda bisa berjumlah jauh lebih akbar jumlahnya. Artinya apa? Broker merogoh selisih harga yg begitu akbar pada permainan tadi. Belum lagi broker menerapkan sprit yg lebar sebagaimana pada OctaFx.

Ditambah lagi permainan menggunakan server & harga yg mampu pada otak-atik sang broker lantaran meskipun terdapat istilah jangan memberitahuakn pada siapapun namun broker memahami & bebas membuka akun klein.

Hal ini merupakan menurut pengalaman penulis menjalani perdagangan forex terutama pada Octafx yg jika anda melaporkan perkara maka jangan berharap terdapat solusi atau penanganan, yg terdapat hanyalah pelayanan costumer service & mereka hanya menjawab telah diteruskan pada perusahaan.

Tapi penyelesaian apalagi ganti rugi benar-benar jauh oven menurut api, berdasarkan ekonomis aku anda hanya menghabiskan umur anda buat forex & klein hanya menyiapkan uang buat menghidupi broker. Jadi berdasarkan ekonomis aku perusahaan broker itu merupakan perusahaan paling otoriter sedunia, sama halnya menggunakan pelaksanaan yg mengharuskan top up yg anda hanya kenal deposit & sporadis sekali anda wildraw.

Lalu darimana para trader yg pungkasnya profesional itu mencari uang? Sebahagian para trader yg pungkasnya profesional itu menciptakan video, menciptakan jaringan menggunakan kelas trading, menciptakan buku, menciptakan ebook buat bahan atau materi belajar para pemula yg dipercaya target yg akan diperas sang broker. Uangnya menurut output penjualan jasa & indera-indera tadi sebagai akibatnya mereka memperoleh pendapatan yg signifikan.

Lalu output trading bagaimana? Sama misalnya output berjudi kadang menang kadang kalah, meskipun seluk beluk trading dipahami sepenuhnya. Lalu dalih klasik mereka apa? Bahwa nir seorangpun mampu mempredikasi market secara niscaya termasuk kalibar profesinal sekalipun. Lantaran itulah aku menduga pasar forex itu identik menggunakan judi, meski anda menguasai semua ilmu trading namun hal itu nir berlaku dipasar menggunakan dalih trend.

Meski semua indikator yg anda pelajari sepenuhnya anda kuasai permanen saja yg laba itu hanya perusahaan broker. Klein permanen rugi, apabila poly yg beruntung nir mungkin para trader sibuk menggunakan usaha sampingan & meminta bayaran yg akbar dalam klein pemula buat pedoman tradingnya yg mampu saja laba bahkan poly ruginya pada trading. apabila nir demikian, kenapa mereka sibuk menggunakan uang lantaran uang bisa mereka peroleh menggunakan gampang menurut market derivatif tadi. apabila terdapat broker yg berkata bahwa mereka bukan bandar maka hal itu menjadi pembohongan publik. Yang membedakan broker itu hanyalah pengurusan biar bahwa broker yg satu & lainnya dipercaya bandar lantaran nir mengantongi biar , ad interim broker lainnya non bandar atau no dailing desk menggunakan alasan relatif izinnya menurut pemerintah atau negara.

Lalu bagaimana tanggapan anda menggunakan grafik dalam market forex? Grafik itu nir lebih buat memancing klein buat masuk pasar nir ubahnya sebagaimana fungsi umpan dalam kail nelayan.

Oleh karenanya apabila anda ingin mendalami ilmu forex maka berpikirlah seribukali daripada umur anda terbuang buat menilik pasar gila tadi yg akan menyedot uang anda & anda hanya sebagai sapi perah para broker. Sementara mereka hanya memperbanyak iklan buat membodohi calon klein diseluruh global.

Sebagai bandar, apakah mereka curang? Jelaslah bandar itu berkecenderungan memposisikan diri dipihak yg lebih sedikit mereka wajib bayar. Lantaran itulah ilmu forex itu sebagai nir bermanfaat meskipun anda pelajari & larut pada global itu diwaktu yg usang . Lalu bagaimana menggunakan kabar syarat ekonomi negara-negara? Itu hanya sekedar topeng forex lantaran nir sebagai indikator absolut bahkan dampaknya terhadap teknis permainan valas itu sangat belum pasti & bahkan sebaliknya, lantaran apabila bandar kondisinya rugi niscaya hal itu berbalik.

Lalu faktor sulit mengendalikan perdagangan klein pada semua global itu hanya soal kordinasi lintas broker tentu terdapat central controlnya. Justru karenanya kadang analisa anda telah sempurna namun justru rugi, ad interim mereka yg analisanya sembarangan justru menerima laba menurut pasar valas tadi. Lantaran itulah para profesional selalu mengingatkan klein buat menerapkan manajemen, dimana persentase laba atau menang kalah positif, namun buat menang sebagaimana kepastian menurut ilmu trading anda benar-benar keniscayaan.

Lantaran itulah supaya anda nir kecewa maka anggaplah pasar forex itu menjadi pasar taruhan yg nir mengenal ilmu meskipun anda menjadi master pada urusan tadi. Dengan demikian anda nir kecewa, syok & sebagai gila apalagi dimasa pandemi, uang yg susah wajib anda pertaruhkan pada pasar setan (Evil Market) yg akan memakan uang anda berapapun jumlahnya & anda bersiap mental buat suatu akhir pada syarat gigit jari bahkan sebagai orang gila lantaran memberi makan broker bahkan memperkaya mereka. Salam

sumber : https://www.kompasiana.com/tarabubakar/61e847a606310e6ad7380dc2/pasar-setan-itu-bernama-forex?page=all