Manfaat Akuntansi Biaya
Akuntansi biaya dapat memenuhi kebutuhan internal manajemen perusahaan maupun pihak eksternal seperti investor, kreditur, dan lain sebagainya.
Penyajian catatan biaya untuk internal perusahaan bermanfaat untuk membantu manajemen perusahaan dalam menyusun rencana atau mengambil keputusan terkait keuangan. Mengingat rencana dan keputusan tersebut merupakan hal yang cukup krusial dan harus berdasarkan perhitungan yang jelas, sehingga dapat disesuaikan dengan keperluan manajemen.
Informasi dalam pencatatan dan analisa dalam akuntansi biaya juga bermanfaat bagi internal perusahaan untuk:
- Perencanaan dan Pengendalian Laba. Akuntansi biaya menyediakan informasi atau data biaya masa lalu yang diperlukan untuk menyusun perencanaan, dan selanjutnya atas dasar perencanaan tersebut, biaya dapat dikendalikan dan akhirnya pengendalian dapat dipakai sebagai umpan balik untuk perbaikan di masa yang akan datang.
- Pengambilan Keputusan oleh Manajemen.
- Menghasilkan manfaat di masa depan.
- Menyediakan informasi biaya bagi kepentingan manajemen guna membantu mereka dalam mengelola perusahaan atau bagiannya.
Objek Dalam Pencatatan Biaya
Objek biaya (cost object) atau tujuan biaya (cost objective) adalah suatu satuan atau aktivitas yang biayanya diakumulasi dan diukur dalam akuntansi biaya. Berikut adalah aktivitas yang dapat menjadi objek biaya:
– Proses produksi
– Pemasaran
– Unit-unit kerja (departemen)
– Kontrak atau proyek
– Lini produk dan tujuan strategis
Nah, itu tadi ulasan mengenai akuntansi biaya. Sekarang Anda sudah tahu kan bahwa keberadaan akuntansi biaya sangat penting untuk kelangsungan dan penentuan masa depan strategi suatu bisnis. Lantaran kegiatan tersebut dapat menunjukkan nilai riil dari penghitungan biaya produksi dan pemasaran suatu produk, yang terkadang menjadi mesin pendapatan utama suatu perusahaan, selain investasi.