<span>Sebelum memahami apa itu IT audit atau audit TI, kita perlu paham dulu apa itu audit. Audit sendiri adalah </span><span>kegiatan peninjauan kembali data-data konkrit melalui proses pengumpulan dan evaluasi bukti guna membuat laporan terkait tingkat kesesuaian antara data dan aturan yang ditetapkan perusahaan.  Dalam IT audit atau audit TI, data-data yang ditinjau bisa berupa aplikasi, proses operasional, manajemen data, kebijakan prosedur, hingga keamanan data pada sistem teknologi informasi perusahaan.</span>

<span>Pada awalnya IT audit / audit TI atau audit teknologi informasi merupakan pelebaran dari audit konvensional. Dulu kebutuhan akan teknologi informasi masih berasal dari beberapa divisi saja. Tapi sekarang, perusahaan sadar bahwa teknologi sudah menjadi bagian terpenting dalam kegiatan perusahaan. </span><span>Oleh karena itu muncul urgensi untuk melakukan kontrol dan audit atas sistem teknologi informasi yang berjalan.</span>

<h2 data-fontsize="18" data-lineheight="27"><b>Kenapa IT audit / audit TI itu perlu?</b><span class="ez-toc-section-end"></span></h2>

<span>Audit secara umum sangat penting bagi perusahaan. Proses audit akan membantu perusahaan mengidentifikasikan masalah, risiko, dan kelemahan sistem yang berpotensi membahayakan aset perusahaan. Dari temuan masalah tersebut, perusahaan dapat mengambil tindakan preventif maupun perbaikan.</span>

<span>Seperti yang kita tahu, data atau informasi merupakan aset yang sangat berharga dari perusahaan. Aset yang berhubungan dengan instalasi sistem informasi mencakup perangkat keras, perangkat lunak, fasilitas, SDM, file data, dokumentasi sistem, dan peralatan pendukung lainnya. Memastikan keamanan dan kredibilitas data-data tersebut adalah kewajiban perusahaan.</span>

<span>Perangkat keras bisa rusak karena unsur kejahatan ataupun sebab-sebab lain seperti kecelakaan dan bencana. Sedangkan perangkat lunak dan isi file data dapat dicuri dan disalahgunakan. Peralatan pendukung lainnya dapat dihancurkan atau digunakan untuk tujuan yang tidak diinginkan. Karena aset-aset tersebut berada pada lokasi pusat sistem informasi, maka pengamanannya pun menjadi perhatian .</span>

<span>Selain untuk mencegah keamanan informasi, IT audit atau audit teknologi informasi juga berfungsi untuk mencegah atau mendekteksi kemungkinan adanya </span><i><span>fraud </span></i><span>atau kecurangan oleh manajemen perusahaan. Kecurangan ini tentu saja berpotensi merugikan perusahaan secara finansial.</span>

<span>Alasan lainnya kenapa IT audit / audit TI atau audit teknologi informasi sangatlah penting adalah karena dengan audit ini perusahaan bisa mengetahui efektivitas dan efisiensi sistem teknologi informasinya. Suatu sistem dikatakan efektif apabila ia mampu mencapai tujuannya, dan dikatakan efisien apabila sistem tersebut mampu menggunakan sumber daya seminimal mungkin untuk menghasilkan </span><i><span>output</span></i><span> yang dibutuhkan. </span>

<h2 data-fontsize="18" data-lineheight="27"><b>Bagaimana tahapan IT audit atau audit TI?</b><span class="ez-toc-section-end"></span></h2>

<span>Untuk melakukan IT audit atau audit TI perlu melakukan beberapa tahapan. Berikut adalah langkah-langkah dalam melakukan Audit Teknologi </span><span>Informasi</span><span>.</span>

<ol><li aria-level="1"><span>Melakukan </span><span>perencanaan</span><span> audit.</span></li><li aria-level="1"><span>Mempelajari aset-aset teknologi </span><span>informasi</span><span> yang ada di </span><span>perusahaan</span><span>, termasuk di dalamnya cara kerja yang dilakukan para user atau karyawan yang bersangkutan.</span></li><li aria-level="1"><span>Melakukan pengujian dan evaluasi sistem.</span></li><li aria-level="1"><span>Melakukan pelaporan.</span></li><li aria-level="1"><span>Mengikuti perkembangan evaluasi pelaporan.</span></li><li aria-level="1"><span>Membuat dokumen laporan.</span></li><li aria-level="1"><span>https://integrasolusi.com/blog/inilah-pentingnya-audit-teknologi-informasi-yang-harus-perusahan-lakukan/
</span></li></ol>

 Copyright stekom.ac.id 2018 All Right Reserved