Kecerdasan Buatan yang Kita Gunakan Sehari-hari
Perkembangan teknologi yang kian maju
salah satunya dibuktikan dari semakin meluasnya penggunaan AI atau
Artificial Intelligence atau kecerdasan buatan dalam kehidupan
sehari-hari. Saat ini, kecerdasan buatan yang kita gunakan sehari-hari
saking banyaknya terkadang orang pun tak sadar akan hal tersebut. AI ini
telah menyebar ke berbagai bidang mulai dari otomotif, bisnis, hiburan,
pendidikan bahkan kesehatan.
Namun, kira-kira jika ditanyakan apa
saja contoh AI yang kita gunakan sehari-hari, bisakah Anda menjawabnya?
Nah, di sini akan kita bahas tentang hal ini lebih jauh.
Contoh Kecerdasan Buatan yang Kita Gunakan Sehari-Hari
Kecerdasan buatan dari waktu ke waktu
terus mendapat perhatian dunia. Dalam praktiknya, kecerdasan buatan
dibedakan menjadi dua, yakni AI lemah dan AI kuat. AI lemah atau weak AI
dirancang guna melakukan tugas tertentu sesuai dengan yang
diprogramkan. Sedang AI kuat atau Strong AI dirancang dengan sistem yang
sifatnya kognitif layaknya manusia. Artinya, strong AI mampu menciptakan
sebuah solusi dari sebuah masalah tanpa peran dari manusia. Dalam artian
lain, Strong AI belajar layaknya manusia. Jadi, semakin banyak hal yang
mereka dapat, maka semakin pintarlah mereka. Untuk tujuan dari keduanya
tentu saja sama, yakni agar memudahkan dan mengefisienkan pekerjaan
manusia.
Nah, dari ulasan di atas apakah Anda
kian penasaran apa saja kecerdasan buatan yang digunakan dalam kehidupan
sehari-hari? Berikut ulasannya:
- span style="font-weight: 400">Asisten virtualbr>
Jika kita mendengar nama “asisten
virtual” mungkin yang pertama kali dibayangkan adalah robot mekanik yang
mampu bergerak dan berpikir layaknya manusia. Namun, nyatanya asisten
virtual ini merupakan “robot” yang banyak ditemukan dalam perangkat
lunak atau fitur dalam gadget. br>
Apakah Anda pernah tiba-tiba
diingatkan oleh Google Maps untuk berangkat ke kantor pada jam 9 pagi?
Atau mungkin Google Maps bisa tahu di mana rumahmu meski Anda tak pernah
memasukkan data alamat rumah atau kantor. br>
Nah, hal ini disebut sebagai salah
satu keahlian dari asisten virtual. Jadi, kecerdasan buatan yang
disematkan dalam asisten virtual ini akan mempelajari rutinitas harian
mu sehingga dia akan mencoba untuk memberi sugesti kepadamu terkait
dengan aktivitas yang biasa dilakukan. br>
Misalnya saja ketika Anda
mengajukan sebuah pertanyaan, “Apakah hari ini saya ada jadwal?”.
Asisten virtual akan langsung menjawab lewat pesan suara real time
selayaknya Anda memiliki asisten pribadi. Intinya, teknologi ini mampu
mendeteksi suara Anda dan langsung mengumpulkan informasi dari apa saja
yang terekam dalam gawai Anda, lantas mengungkapkannya lewat pesan suara
kembali. br>
Contoh asisten virtual adalah Siri (iPhone), Bixby (Samsung), dan OK Google (untuk ponsel Google). Menarik bukan?
- span style="font-weight: 400">GPS Navigationbr>
Teknologi satu ini sangat membantu
di era sekarang ini. Teknologi yang ditanamkan dalam GPS sendiri cukup
rumit karena prosesnya yang menggunakan big data. GPS di sini tak hanya
mampu memprediksi jarak dan waktu, tetapi juga mampu mendeteksi seberapa
macet jalanan yang hendak dilalui dengan berbagai simbol warna. Dari
sini kemudian pengguna diberikan opsi rute tercepat agar terhindar dari
kemacetan. br>
Menariknya lagi, GPS juga memiliki
fitur tiga dimensi yang memungkinkan Anda untuk melihat view lokasi
secara tiga dimensi hanya lewat layar gadget.
- span style="font-weight: 400">Filter Instagrambr>
Salah satu kecerdasan buatan yang
kita gunakan dalam kehidupan sehari-hari adalah fitur filter dalam
sosial media. Misalnya dalam TikTok atau Instagram Anda bisa dengan
mudah menghilangkan jerawat atau membuat tampilan wajah yang lebih tirus
dan bersih hanya dalam sekali pencet. Padahal, ketika kita menggunakan
jasa penyunting video atau foto hal tersebut tentunya cukup lama
dilakukan karena dikerjakan secara manual. br>
Nah, uniknya filter dalam media sosial tersebut mampu melakukannya secara real time. Inilah kecerdasan buatan.
- span style="font-weight: 400"> Keyboard virtualbr>
Salah satu kemampuan dari AI
adalah “mereka belajar”. Misalnya dalam contoh kecerdasan buatan ini.
Keyboard virtual biasanya dibekali dengan fitur autocorrect yang
berfungsi mengoreksi salah ketik. br>
Namun, lambat laun fitur ini kian
cerdas. Semakin banyak yang pernah kita ketik, maka semakin banyak pula
mereka “belajar” sehingga tak jarang kita hanya mengetik satu huruf,
lalu muncul beberapa prediksi kata yang sesuai dengan apa yang kita
pikirkan.
- span style="font-weight: 400"> Layanan hiburan seperti film, musik, dan aplikasi streaming lainnyabr>
Dalam fitur layanan baik musik,
film dan lain sebagainya kita akan menemukan “rekomendasi konten” . Nah,
rekomendasi konten ini tentunya berisikan konten yang kemungkinan Anda
sukai. Lantas darimana mereka mendapatkannya? br>
Mereka mendapatkannya dari
mempelajari pola serta jenis konten yang sering dibuka atau dilihat.
Dari situlah kemudian mereka mendapatkan list rekomendasi yang relevan.
Salah satu contoh dari kecerdasan buatan ini bisa ditemui dengan mudah
di berbagai media sosial, misalnya YouTube.
- span style="font-weight: 400">Layanan konsumen virtual atau chatbotbr>
Ini juga merupakan contoh
kecerdasan buatan yang kita gunakan sehari-hari. Chatbot sendiri
dibekali kemampuan untuk mengenali frasa atau kata dan lantas memberikan
jawaban yang paling sesuai berdasarkan triggernya. Chatbot banyak
digunakan para pebisnis karena mampu menjadi solusi untuk pelayanan yang
lebih cepat. Ya, sekarang banyak perusahaan daring yang mulai beralih
ke layanan customer service menggunakan chatbot. Salah satu alasannya
tentu saja tentang budget. br>
- span style="font-weight: 400">https://binus.ac.id/bandung/2023/11/13-kecerdasan-buatan-yang-kita-gunakan-sehari-hari/
|