Pengertian Biaya Produksi

Biaya produksi merupakan jenis biaya yang perusahaan keluarkan dalam proses pengelolaan yang bertujuan untuk menghasilkan produk akhir. Jadi, biaya produksi atau production cost dihitung mulai dari proses awal pengolahan bahan baku sampai dengan menjadi barang setengah jadi atau barang jadi, yang akan diakumulasikan menjadi satu dan dibebankan kepada perusahaan.


Selanjutnya, biaya produksi tersebut akan dihitung untuk setiap unit produk yang bertujuan untuk memudahkan perusahaan dalam menghitung dan mengambil keuntungan dari penjualan produk. Biaya produksi jugalah yang akan menciptakan adanya harga pokok suatu produk pada akhir periode akuntansi.


  1. Biaya Bahan Baku

Untuk memproduksi \nsebuah barang, maka diperlukan apa yang disebut sebagai bahan baku. \nBahan baku adalah bahan mentah utama yang diperlukan dalam proses \nproduksi. Apa saja sih contoh bahan baku ini? Misalnya kamu memiliki \nusaha membuat nasi goreng, maka bahan bakunya adalah Nasi. Jadi Biaya \nmembeli nasi tersebut termasuk dalam biaya bahan baku.

  1. Biaya Tenaga Kerja Langsung

Dalam\n perusahaan manufaktur, kita akan dipertemukan dengan tenaga kerja \nsebagai orang yang perannya adalah mengubah bahan baku atau bahan mentah\n menjadi barang jadi.  Sebagai contoh, dalam pembuatan nasi goreng, ada \ntenaga kerja yang langsung terlibat yaitu koki atau orang yang memasak \nnasi gorengnya. Nah upah yang akan dibayarkan kepada koki ini termasuk \nkedalam biaya tenaga kerja langsung.

  1. Biaya Overhead

Secara\n umum, biaya overhead ini adalah biaya yang timbul akibat adanya bahan \ntambahan atau tenaga kerja tidak langsung yang ikut serta dalam proses \nproduksi barang. Jadi biaya yang timbul akibat adanya tambahan tersebut \ntehitung dalam biaya overhead.

Lalu apa manfaat kita mengetahui \nketiga biaya produksi tersebut? Dengan mengetahui elemen apa saja yang \ntermasuk dalam biaya produksi, maka kita dapat membuat keputusan \nkeputusan penting dalam proses produksi. Salah satunya adalah penentuan \nharga produk dengan menghitung jumlah biaya biaya yang terjadi selama \nproduksi. Keuntungan lainnya adalah kita dapat membuat kebijakan terkait\n biaya yang terjadi secara terperinci. Kita juga dapat memprediksi biaya\n yang akan timbul di masa depan dengan data yang lebih terperinci, \nterutama untuk biaya overhead yang sifatnya tidak tetap dalam setiap \nproduksi, sehingga kita dapat menganggarkan biaya overhead di masa yang \nakan datang dengan lebih terarah.

kelola Biaya Produksi secara Akurat dengan Menerapkan ERP dari Prieds

Dalam proses produksi, perusahaan tidak hanya berfokus pada operasional yang berkaitan dengan pengolahan bahan menjadi produk, tetapi juga harus memperhatikan biaya-biaya yang dibutuhkan agar keseluruhan proses berjalan dengan optimal. Untuk itu, perusahaan membutuhkan ketelitian dalam mengelola biaya produksi, agar perusahaan dapat menghasilkan keuntungan. Penerapan software ERP pada perusahaan dapat mempermudah dan mengoptimalkan aktivitas pengelolaan produksi, baik dari operasional maupun finansial melalui akurasi data, efisiensi operasional bisnis, meningkatkan visibilitas, hingga meningkatkan efektivitas dan akurasi pemenuhan pesanan.


https://bahasabisnis.id/kenali-3-biaya-produksi-dalam-perusahaan-manufaktur/



 Copyright stekom.ac.id 2018 All Right Reserved