Konsep media sederhana merupakan suatu konsep yang berkaitan dengan penggunaan alat dan teknologi yang sederhana untuk membantu dalam menyampaikan pesan atau informasi kepada orang lain. Beberapa contoh media sederhana yang sering digunakan adalah buku, majalah, brosur, poster, kartu ucapan, dan lain sebagainya.

Untuk memahami dan menerapkan konsep media sederhana, terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan, antara lain:

1. Tujuan komunikasi Sebelum membuat atau menggunakan media sederhana, tentukan terlebih dahulu tujuan komunikasi yang ingin disampaikan. Hal ini akan membantu dalam menentukan jenis media sederhana yang tepat untuk digunakan, serta konten yang akan disampaikan melalui media tersebut.
2. Kepuasan pengguna Pastikan media sederhana yang dibuat atau digunakan dapat memberikan kepuasan kepada pengguna. Hal ini dapat dilakukan dengan memperhatikan desain dan tata letak yang menarik, serta isi yang informatif dan mudah dipahami.
3. Keterbacaan dan kelengkapan informasi Pastikan informasi yang disampaikan melalui media sederhana mudah dibaca dan dipahami oleh pengguna. Selain itu, pastikan informasi yang disampaikan juga lengkap dan tidak menimbulkan kesalahpahaman.
4. Kreativitas Agar media sederhana dapat lebih menarik dan memikat, perlu adanya sentuhan kreativitas dalam penggunaan warna, jenis font, gambar, dan lain sebagainya. Namun, perlu diingat bahwa kreativitas harus tetap sesuai dengan tujuan komunikasi dan konteks yang ada.

Dalam menerapkan konsep media sederhana, pastikan media yang digunakan sesuai dengan konteks dan tujuan komunikasi yang ingin disampaikan. Selain itu, perlu juga memperhatikan kemampuan dan ketersediaan sumber daya yang dimiliki untuk membuat atau menggunakan media sederhana. Dengan memperhatikan hal-hal tersebut, diharapkan penggunaan media sederhana dapat membantu dalam meningkatkan efektivitas komunikasi dan mempermudah proses penyampaian informasi kepada orang lain.