1. Memproses kerugian, merendam kemarahan
Banyak perasaan yang muncul ke permukaan saat mengalami kehilangan. Kita merasa sedih. Kita merasa tidak berdaya. Kita merasa kewalahan dan kehilangan. Kita merasa bersalah. Tetapi di atas semua itu, Kita merasakan satu hal: marah.
Marah pada manajer karena memberikan promosi kepada orang lain. Marah pada diri sendiri karena tidak bisa mendapatkan kesuksesan dan keberhasilan dalam usaha. Pastikan untuk mengakui perasaan Kita. Terutama amarah. Tuliskan apa yang membuat Kita marah, dan ungkapkan jika terjadi kemunduran dan kerugian. Kita harus melewati kemarahan Kita.
2. Kerugian proses - fokus pada kerugian Kita
Luangkan waktu Kita dan perhatikan lebih dekat kemunduran Kita. Karena ada lebih banyak kerugian dari sekedar pernyataan "Saya tidak menerima promosi". Banyak yang terkait dengan promosi Buat diri Kita sadar akan semua yang telah hilang dari Kita. Daftar semuanya. Kemudian beri diri Kita cukup waktu untuk meratapi apa yang hilang. Akui kerugian pada diri sendiri.
3. Kerugian proses - hargai yang positif
Beralih ke apa yang positif dan memberdayakan. Kehilangan sesuatu tidak berarti apa-apa selain bahwa ada sesuatu di sana - sesuatu yang baik. Rasakan kebaikan ini. Tentu saja, hanya sejauh yang Kita bisa dalam rasa sakit Kita. Ingat saat-saat indah. Saat-saat ketika Kita didorong oleh manajer Kita, misalnya. Sumber daya penting tersembunyi di saat-saat ini. Sadarkan diri Kita akan hal ini. Pikirkan tentang kompetensi mana yang Kita miliki di dalamnya dan bagaimana Kita dapat terus mengaktifkan dan mempertahankannya dalam usaha dan bisnis kita. Jadi mulailah memfokuskan pikiran Kita pada masa depan dengan sangat perlahan dan hati-hati. Normal 0 false false false IN X-NONE X-NONE MicrosoftInternetExplorer4 /* Style Definitions */ table.MsoNormalTable {mso-style-name:"Table Normal"; mso-tstyle-rowband-size:0; mso-tstyle-colband-size:0; mso-style-noshow:yes; mso-style-priority:99; mso-style-qformat:yes; mso-style-parent:""; mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; mso-para-margin-top:0cm; mso-para-margin-right:0cm; mso-para-margin-bottom:10.0pt; mso-para-margin-left:0cm; line-height:115%; mso-pagination:widow-orphan; font-size:11.0pt; font-family:"Calibri","sans-serif"; mso-ascii-font-family:Calibri; mso-ascii-theme-font:minor-latin; mso-hansi-font-family:Calibri; mso-hansi-theme-font:minor-latin; mso-bidi-font-family:"Times New Roman"; mso-bidi-theme-font:minor-bidi; mso-fareast-language:EN-US;} |