Manajemen Mutu Total

Manajemen Mutu Total

Manajemen mutu (QM) mencakup semua kegiatan dan tindakan terkoordinasi untuk meningkatkan kualitas produk atau layanan di perusahaan. Tujuan dari QM adalah untuk mengontrol dan mengoptimalkan kualitas produk atau layanan dan kepuasan pelanggan yang terkait.

Total Quality Management (TQM) adalah metode manajemen kualitas yang berorientasi holistik dan mempertimbangkan tujuan perusahaan dan kewajiban hukum di semua tingkatan perusahaan dengan partisipasi semua karyawan.

Sampai awal abad ke-20, pendapat yang berlaku adalah bahwa manajemen dapat membatasi diri untuk mendefinisikan dan mengendalikan proses kualitas.Itu berubah dengan konsep TQM.

TQM dapat dipecah menjadi dua area fokus: Jaminan Kualitas dan Kontrol Kualitas.
Jaminan kualitas terutama berkaitan dengan dokumentasi dan pelaporan. Ini membantu perusahaan untuk mendapatkan dan mempertahankan sertifikasi sesuai dengan standar dan pedoman QM. Kontrol kualitas, di sisi lain, berfokus pada pengukuran proses dan analisis data untuk memastikan kualitas.

 

Apa saja 8 prinsip TQM?

TQM adalah metode manajemen untuk organisasi yang berpusat pada pelanggan yang melibatkan semua karyawan dalam perbaikan berkelanjutan. Ini menggunakan strategi, data, dan komunikasi yang efektif untuk mengintegrasikan disiplin kualitas ke dalam budaya dan aktivitas perusahaan. Banyak konsep TQM dapat ditemukan dalam sistem QM modern. Singkatnya, ada delapan prinsip dalam TQM:

  1. Orientasi pelanggan
    Pelanggan menentukan tingkat kualitas. Jika pelanggan puas, perbaikannya efektif.
  2. Partisipasi karyawan
    Semua karyawan (semua peran di semua tingkatan) berpartisipasi dalam tujuan perusahaan dan peningkatan berkelanjutan.
  3. Fokus proses-sentris
    pada proses bisnis termasuk semua langkah kerja individu dan pemantauan berkelanjutan.
  4. Sistem terintegrasi
    Departemen yang terstruktur secara vertikal terhubung dengan proses kerja horizontal di perusahaan.
  5. Pendekatan strategis dan sistematis
    Menggabungkan pendekatan strategis dan sistematis untuk mencapai visi, misi dan tujuan perusahaan.
  6. Pengambilan Keputusan Berbasis Fakta
    TQM mengharuskan perusahaan untuk terus mengumpulkan dan menganalisis data untuk meningkatkan akurasi keputusan, mencapai konsensus, dan memungkinkan prediksi berdasarkan sejarah.
  7. Komunikasi Komunikasi
    yang efektif untuk menjaga semangat dan motivasi karyawan di semua tingkatan. Komunikasi dengan demikian mencakup strategi, metode dan informasi yang selalu up-to-date.

  8. Peningkatan Berkesinambungan Proses perbaikan berkelanjutan mendorong perusahaan untuk menjadi analitis dan kreatif agar menjadi lebih kompetitif dan lebih efektif memenuhi harapan pemangku kepentingan.

Prinsip-prinsip ini dianggap sangat penting untuk TQM sehingga banyak organisasi mendefinisikannya sebagai nilai dan prinsip inti.

Implementasi TQM

TQM mensyaratkan bahwa perusahaan dan manajemen terkait bersedia berusaha untuk perbaikan terus-menerus. Harus jelas bahwa keberhasilan TQM hanya dapat terungkap melalui perbaikan terus-menerus dan pembelajaran permanen. Untuk mengatasi sebagian besar tantangan yang disebutkan di atas, kami telah merangkum beberapa tip untuk perusahaan:

  • Tingkat manajemen Anda berada di belakang proses perubahan.
  • Menyediakan semua sumber daya yang diperlukan dan lingkungan kerja di mana karyawan dapat berpartisipasi dalam mencapai tujuan.
  • Menjamin rasa kebersamaan yang harmonis di antara karyawan (pujian, pengakuan, motivasi).
  • Tetapkan jalur komunikasi resmi sehingga semua karyawan mengetahui pembaruan, perubahan kebijakan, dan proses baru.
  • Berikan pelatihan bagi karyawan yang perlu mempelajari proses baru dan ingin menjajaki peluang kemajuan.
  • Dapatkan pengetahuan tentang metode (misalnya CIP, teknik manajemen, manajemen proyek).
  • Terapkan kebijakan untuk menetapkan peningkatan produk, proses, dan sistem sebagai sasaran terukur untuk individu, tim, dan departemen.
  • Kumpulkan, analisis, dan tinjau data untuk memastikannya dapat diandalkan dan akurat.

Implementasi TQM di perusahaan merupakan langkah kompleks yang membutuhkan banyak usaha. Namun, dalam jangka panjang, hal ini dapat meningkatkan kesuksesan perusahaan secara signifikan. Di bawah ini Anda akan menemukan keuntungan sekilas.

Keuntungan

Keuntungan yang dihasilkan dari pengenalan TQM bermacam-macam. Di bawah ini Anda akan menemukan keuntungan paling penting secara sekilas:

  • Profitabilitas dan produktivitas yang lebih besar
  • Mengurangi biaya dan manajemen biaya yang lebih baik
  • Memperkuat posisi kompetitif dengan meningkatkan kinerja di seluruh organisasi
  • Adaptasi terhadap kondisi pasar yang berubah atau muncul, serta peraturan lingkungan dan peraturan pemerintah lainnya
  • Peningkatan fokus pelanggan, kepuasan dan retensi
  • Penguatan loyalitas dan tanggung jawab karyawan (setiap karyawan berharga dan memiliki pengaruh terhadap pencapaian tujuan)
  • Lebih konsisten dan hasil yang dapat diprediksi

Metode TQM memungkinkan perusahaan untuk memfokuskan seluruh perusahaan pada peningkatan kualitas di semua tingkat organisasi. Dengan demikian, TQM berfungsi sebagai teknik untuk mempercepat pertumbuhan perusahaan secara berkelanjutan dan mempromosikan inovasi.

 Copyright stekom.ac.id 2018 All Right Reserved