Manfaat & fungsi kas kecil dalam perusahaan. Pencatatan keuangan petty cash sangatlah penting bagi perusahaan untuk mengetahui berapa banyak pengeluaran yang di keluarkan setiap harinya, Hal ini dapat menunjukkan jumlah uang yang dimiliki oleh perusahaan baik dari transaksi kredit maupun debit. Bahkan, pencatatan keuangan yang baik dapat dijadikan sebuah indikator untuk mengatur sebuah strategi pada level manajemen perusahaan.

Manfaat & Fungsi kas kecil untuk Perusahaan.

Perlu di ketahui ada dua sistem pencatatan kas kecil yang lazim di gunakan perusahaan, Metode ini harus di perhatikan guna untuk menyusun laporan keuangan.

Dua sistem tersebut adalah :

Sistem Dana Tetap, sistem pengelolaan dana kas kecil dengan menentukan jumlah dana tetap

Sistem Fluktuasi,sistem pengelolaan dana kas kecil dengan menentukan dana fluktuasi

Baca Juga : Tentang Software Accurate

1. Metode Tetap (Imprest Found System)

Metode tetap adalah metode pembukuan kas kecil di mana rekening petty cash jumlahnya selalu tetap karena besarnya penggantian sebanding dengan pengeluaran yang telah dilakukan sehingga saldo selalu tetap seperti semula.

Metode Berubah-ubah (Fluctuating fund system)

Metode berubah-ubah adalah suatu metode pengisian dan pengendalian petycash di mana jumlah petty cash akan selalu berubah-ubah (sesuai dengan kebutuhan). Sistem ini menghendaki bahwa jumlah nominal kas tidak ditetapkan akan tetapi sesuai dengan kebutuhan, Berbeda dengan metode tetap, pada metode fluktuasi pengeluaran yang di lakukan oleh kasir di buat di dalam sebuah jurnal.

Ciri-ciri Metode Fluktuasi

Pembentukan dan pengisian kembali dana kas kecil di catat di debit dalam akun kasskecil.

Bukti pengeluaran kaskcil dicatat dalam buku jurnal kakecil dengan mendebit akun-akun yang terkait dengan penggunaan kredit akun terkait.

Besarnya jumlah dana kas yang disediakan berfluktuasi disesuaikan dengan perkembangan kegiatan bagian-bagian pemakai dana.

sistem pencatatan diatas ini sebetulnya bukan jadi keharusan suatu perusahaan menggunakan 2 metode diatas tersebut, karena setiap perusahaan mempunyai kebijakan sendiri dalam menggunakan system pencatatan dan tergantung pada jenis usaha dan kebutuhan nya.

 Copyright stekom.ac.id 2018 All Right Reserved