Apa yang dimaksud dengan Persediaan Barang Dagang?

Melansir dari Oracle Netsuite, persediaan barang dagang adalah disebut demikian karena pengecer, grosir serta distributor menghasilkan uang dengan membeli barang dari produsen atau pemasok lain dan kemudian diperjualkan kembali ke pelanggan akhir. Persediaan barang dagang inilah manifestasi dari nilai barang yang ingin dijual pengecer kepada pelanggan.

Manfaat Mengelola Persediaan Barang Dagang

Lantas apa saja manfaat mengelola persediaan barang dagang, baik untuk perusahaan dan bisnis ritel skala kecil? Berikut adalah manfaat-manfaatnya;

1. Menghemat Biaya

Manfaat yang pertama dari mengelola persediaan barang dagang adalah untuk menghemat biaya. Dengan memahami tren persediaan, ini berarti Anda dapat menggunakan persediaan yang Anda miliki dengan lebih baik. Hal tersebut juga memungkinkan Anda menyimpan lebih sedikit persediaan di setiap lokasi (toko, gudang), sebab Anda bisa menarik barang dari mana saja untuk memenuhi pesanan Anda. Tentunya ini bermanfaat untuk mengurangi biaya yang berhubungan dengan inventaris dan mengurangi persediaan yang tidak perlu. 

2. Memiliki Persediaan Barang Sesuai Kebutuhan

Manfaat selanjutnya dari persediaan barang dagang adalah Anda memiliki stok barang yang sesuai dengan kebutuhan. Oleh sebab itu, perusahaan Anda perlu memiliki sistem manajemen yang efektif untuk melacak persediaan barang, ini penting untuk kesuksesan bisnis ritel Anda dan menghindari persediaan barang yang sekiranya tidak akan dibutuhkan dan memiliki permintaan yang tidak terlalu tinggi. 

3. Mencegah Kehilangan Barang Dagang

Dengan mengelola persediaan barang dengan baik, Anda akan mencegah terjadinya kehilangan barang dagang. Tentunya kejadian ini tidak diinginkan oleh pebisnis, karena akan menyebabkan kerugian secara materi. Oleh sebab itu, pencatatan secara detail mengenai persediaan barang dagang untuk melacak barang penting dilakukan untuk menghindari hal-hal seperti kehilangan terjadi.

Jenis Persediaan Barang Dagang

Berikut adalah jenis-jenis dari persediaan barang dagang, yaitu sebagai berikut;

1. Persediaan Barang dalam Perusahaan Dagang

Dalam sebuah perusahaan dagang, persediaan barang adalah semua barang yang dibeli dari produsen maupun pemasok. Lalu setelah itu, perusahaan akan menyimpan persediaan tersebut kemudian akan menjualnya kepada konsumen akhir. Pada perusahaan dagang, mereka tidak mengolah terlebih dahulu barang dari produsen, melainkan langsung menjualnya kepada pelanggan. 

2. Persediaan Barang dalam Perusahaan Manufaktur

Berbeda dengan yang sebelumya, persediaan barang dagang dalam perusahaan manufaktur berarti bahan baku, bahan yang setengah jadi diproses menjadi produk. Nantinya, barang jadi ini juga akan disalurkan kepada konsumen akhir. Biasanya persediaan barang dalam perusahaan manufaktur dapat dibagi menjadi tiga, yaitu:

  • Raw Material Inventory: Persediaan ini mengacu pada bahan yang digunakan untuk membuat barang menjadi bisnis (persediaan bahan baku). Perusahaan menyimpan bahan baku terlebih dahulu, sebelum nantinya produk jadi dapat dikirim ke pelanggan akhir. 
  • Work in Process Inventory: Ini berarti persediaan barang dalam proses, yang merujuk pada bahan setengah jadi dalam setiap putaran produksi. Persediaan yang masih dalam proses ini masih belum dianggap sebagai barang jadi.
  • Finished Goods Inventory: Persediaan finished goods inventory ini berarti jumlah total produk manufaktur yang tersedia, dan sudah siap untuk dibeli oleh vendor, pengecer serta konsumen.https://www.sap-express.id/blog/memahami-persediaan-barang-dagang/


 Copyright stekom.ac.id 2018 All Right Reserved