Jenis-Jenis Auditor

Auditor eksternal

Menurut Reviso, auditor eksternal adalah sebuah lembaga akuntansi atau audit independen yang dipekerjakan oleh perusahaan yang perlu melakukan pemeriksaan keuangan.

Mereka ditugaskan untuk memberikan opini yang objektif tentang laporan keuangan sebuah organisasi dan menentukan apakah laporan tersebut bersih dari jejak aktivitas kriminal.

Mereka juga diwajibkan untuk meninjau keakuratan sebuah laporan. Maka, tak jarang auditor eksternal akan mengamati income dan tabungan beberapa staf tertentu. 

Auditor eksternal akan melakukan pemeriksaan mengenai laporan keuangan perusahaan secara mandiri.

2. Auditor internal

Auditor internal dipekerjakan oleh perusahaan untuk memberikan evaluasi internal, independen, dan objektif terhadap seluruh kegiatan bisnis.

Hal itu dilakukan dengan cara melihat alur keuangan dan biaya operasional, termasuk tata kelola perusahaan. 

Mereka akan melaporkan hasil pemeriksaan mereka, termasuk tips-tips tentang cara menjalankan bisnis dengan lebih baik, pada tim manajemen senior dan jajaran direksi.

3. Auditor pemerintahan

Tugas auditor pemerintahan adalah untuk memelihara dan memeriksa catatan keuangan sebuah institusi pemerintah serta bisnis-bisnis swasta.

Mereka akan mengevaluasi kegiatan masing-masing lembaga dan menentukan apakah mereka patuh pada undang-undang perpajakan atau tidak. 

Auditor yang dipekerjakan oleh pemerintah memastikan bahwa pendapatan yang diterima dan dibelanjakan lembaga sudah sesuai dengan hukum dan peraturan yang berlaku.

Mereka juga akan mendeteksi intrik-intrik penggelapan uang, skema penipuan, serta menganalisis kontrol akuntansi agensi.

Selain itu, mereka juga akan mengevaluasi aktivitas keuangan untuk keperluan risk management.

4. Auditor forensik

Auditor forensik memfokuskan pemeriksaan pada sebuah lembaga yang telah dicurigai oleh pihak berwenang.

Mereka dipekerjakan oleh lembaga auditing atau kepolisian, untuk memimpin sebuah investigasi mengenai aktivitas kriminal seperti money laundering, penipuan, hingga korupsi.

Berbeda dengan auditor yang lain, auditor forensik sudah dilatih oleh para pihak otoritas agar dapat mengendus hal-hal yang mencurigakan dalam sebuah kegiatan operasional.

kedua jenis laporan seorang auditor adalah sebagai berikut ini:

1. Unqualified opinion

Dilansir dari Chron, dalam unqualified opinion, auditor akan menyimpulkan bahwa laporan keuangan bisnis sebuah perusahaan menunjukkan aktivitas yang bersih dan adil dalam semua aspek material. 

Pendapat tersebut mewujudkan asumsi bahwa bisnis yang dijalankan perusahaan mematuhi seluruh aturan mengenai prinsip akuntansi yang berlaku secara umum dan hukum.

Ulasan ini dikenal juga dengan laporan bersih. Laporan seperti ini menyiratkan bahwa setiap perubahan, penerapan, dan pengaruh dalam kebijakan akuntansi sebuah lembaga, telah ditentukan dan dieksekusi dengan baik.

2. Qualified report

Qualified report yang dibentuk oleh auditor adalah sebuah laporan yang menyimpulkan bahwa sebagian besar masalah telah ditangani secara memadai, kecuali untuk beberapa masalah tertentu. 

Laporan auditor satu ini akan disetujui oleh pihak berwenang ketika ada ketidaksepakatan antara lembaga audit dengan manajemen perusahaan mengenai penerapan, penerimaan atau kejelasan kebijakan keuangan yang diterapkan perusahaan. 

Untuk auditor, masalah yang akan dicatat harus bersifat material, dan layak untuk memenuhi syarat sebuah laporan.

Itu dia penjelasan Glints mengenai serba-serbi karier seorang auditor.

Auditor adalah sebuah profesi yang menantang, tetapi, pekerjaan ini bisa kamu rintis bila kamu gemar akuntansi, dan berminat untuk melawan aktivitas kriminal.

 

 Copyright stekom.ac.id 2018 All Right Reserved