engertian Surplus dan Defisit Kas

Surplus adalah istilah yang digunakan apabila jumlah pemasukan lebih besar ketimbang pengeluaran. Sementara defisit istilah yang digunakan bilamana pengeluaran lebih besar ketimbang pemasukan. Surplus dan defisit kas sering menjadi istilah yang digunakan pemerintah dalam menggambarkan perekonomian negara.

Pengertian surplus dan defisit kas ini bukanlah hal yang awam di masyarakat. apalagi istilah defisit menjadi momok tersendiri bagi pemilik modal. Bila defisit kas terus dibiarkan maka  akan menyebabkan perusahaan bangkrut apalagi sebuah negara. Dalam laporan keuangan surplus dan defisit bisa disimak dengan jelas alirannya.

Dampak Surplus dan Defisit Kas

Dampak dari surplus dan defisit kas akan sangat besar sekali pada aktivitas perusahaan diantaranya adalah sebagai berikut :

1. Bila mengalami defisit kas maka segala beban yang perlu dibayarkan pada periode tersebut bisa saja terhambat. Tidak adanya kas mampu menyebabkan perusahan tidak bisa memberikan gaji, membayar hutang atau membeli bahan baku secara tunai

2. Surplus kas memberikan perusahaan banyak pilihan untuk menginvestasikan uang yang dimilikinya. Perusahaan mampu membayar tagihannya tepat waktu bahkan mudah berinvestasi

3. Menjadi tolak ukur investor dalam menilai kinerja manajemen perusahaan dalam mengelola modal mereka. Kepercayaan investor semakin tinggi bila laporan keuangan perusahaan selalu menunjukkan surplus kas.

4. Surplus dan defisit kas menjadi bahan pertimbangan untuk menyusun anggaran kas yang digunakan dalam periode selanjutnya

5. Perusahaan melakukan reformasi, rekturisasi atau kebijakan perusahaan lainnya yang berkaitan dengan aliran dana didasari oleh surplus dan defisit kas

6. Meringkas penjelasan tentang penggambaran kondisi kas saat ini dan mudah dihafalkan.

 Copyright stekom.ac.id 2018 All Right Reserved