Pada akhir periode biasanya seorang akuntan akan menyiapkan dan menyusun laporan keuangan seperti laporan laba rugi perusahaan, laporan perubahan modal, laporan neraca keuangan dan laporan arus kas untuk diserahkan kepada direksi maupun stakeholder.

Setelah dibuat, laporan keuangan tidak hanya dilihat dan dibiarkan begitu saja, melainkan harus dianalisis untuk mengetahui berbagai hal yang berhubungan dengan kesehatan finansial perusahaan.

Ada beberapa teknik analisis laporan keuangan yang dapat digunakan untuk berbagai jenis laporan keuangan.

Beberapa teknik tersebut meliputi analisis common size, tren, persentase perubahan, dan industri.

Meskipun keempat teknik analisis laporan tersebut memiliki fungsi yang berbeda, namun semuanya sama-sama dapat memberikan gambaran potensi finansial perusahaan.

tujuan

Analisis laporan keuangan sangat krusial agar data keuangan bisnis atau perusahaan dapat dimanfaatkan dalam mendukung keputusan yang akan diambil baik oleh manajemen maupun pihak eksternal yang mempunyai kepentingan terhadap perusahaan, seperti:

  • Manajer perusahaan
  • Investor pasar modal
  • Karyawan perusahaan
  • Pemberi kredit
  • Auditor internal dan eksternal
  • Regulator

Paling tidak ada beberapa tujuan dilakukannya analisis laporan keuangan, yaitu adalah:

  1. Menilai kinerja manajemen pada tahun berjalan.
  2. Mengetahui perubahan posisi keuangan perusahaan pada periode tertentu.
  3. Sumber informasi untuk mengambil keputusan strategis sebuah perusahaan.
  4. Bahan pertimbangan bagi investor untuk berinvestasi di suatu perusahaan.
  5. Evaluasi kinerja perusahaan, baik dengan perusahaan lain ataupun kondisi perusahaan lintas periode akuntansi.
  6. Memberikan informasi mengenai kesanggupan perusahaan dalam mengembalikan pinjaman serta bunganya.

 Copyright stekom.ac.id 2018 All Right Reserved