Untuk menentukan biaya atau barga pokok dan masing-masing pekerjaandalam metode barga pokok pesanan digunakan kartu harga pokok (joborder cost sheet). Kartu harga pokok ini adalah buku besar pembantu dari akun Barang dalam Proses (work-in process). Dalam mencatat arus biayaproduksi, kita biasanya rnenggunakan akun-akun buku besar dan buku Akun Buku Besar Buku Besar Pembantu Persediaan Bahan Baku Kartu Persediaan Bahan Baku Gaji dan Upah Daftar gaji dan Upah Overhead Pabrik Kartu Biaya Overhead Pabrik Barang Dalam Proses Kartu Harga Pokok (Metode Harga Pokok Pesanan) Laporan Biaya Produksi (Metode Harga Pokok Proses) Barang Jadi Kartu Pesediaan Barang jadi Kartu harga pokok sebagai buku besar pembantu dari akun Barang dalam Proses, mencatat biaya produksi secara terperinci yaitu biaya bahan baku langsung, biaya tenaga kerja langsung, dan biaya overhead pabrik yang dibebankan. Untuk memudahkan pencatatan atau pembebanan biaya-biaya tersebut kepada masing-masing pekerjaan, setiap kartu harga pokok harus diberikan suatu nomor pekerjaan khusus. Demikian pula untuk dokumen sumber yang bersangkutan dengan pekerjaan tersebut, seperti bukti permìntaan bahan dan kupon waktu tenaga kerja. Dengan pengidentifikasian seperti itu maka biaya bahan baku langsung dan biaya tenaga kerja langsung yang dikonsumsi oleh suatu pekerjaan atau pesanan dapat secara langsung dicatat dalam kartu harga pokok dan pekerjaan atau pesanan yang bersangkutan. Adapun biaya overhead pabrik yang merupakan biaya tidak langsung dicatat dan dibebankan berdasarkan tarif yang ditetapkan lebih dahulu, dan disebut dengan biaya overhead yang dibebankan (applied factory overhead). Perhitungan tarif dan pembebanannya akan dibahas dalam bagian lain dalam bab ini. Format dan isi dan kartu harga pokok sering kali berbeda antara satu jenis usaha dengan jenis usaha yang lainnya. Dernikian pula untuk suatu pabrik di mana operasi produksinya melalui beberapa departemen maka kartu harga pokok ini akan mencatat dan menghitung biaya bahan baku langsung, biaya tenaga kerja langsung, dan biaya overhead Masing-masing departemen atau pusat biay Akuntansi Metode Harga Pokok Pesanan Dalam perusahaan manulaktur seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, seluruh biaya produksi dicatat dalarn sualu akun pengendali (cortroling account) yaitu Barang dalam Proses. Transaksi-transaksi yang dicatat sebagaî biaya produksi dalam akun barang dalam ini biasanya berasal dari Pernakaian bahan baku langsung pendistribusiaan dan pengalokasian biaya tenaga kerja langsung ke pekerjaan yang bersangkutan, dan Pembebanan biaya overhead pabrik dengan menggunakan tarif tertentu. Rincian biaya produksi atau harga pokok untuk masing-masing pekerjaan dapat ditunjukan pada kartu barga pokok pesanan. Pada akhir periode akuntansi, saldo akun Barang dalam Proses harus sama dengan saldo dari seluruh kartu harga pokok pesanan yang rnasih belum selesai pada akhir periode akuntansi. Arus biaya dan pencatatan untuk biaya bahan baku langsung, tenaga kerja langsung, dan overhead pabrik akan diuraikan dalam lanjutan bab ini pada sub-subtopik akuntansi bahan baku, akuntansi tenaga kerja, dan akuntansi overhead pabrik. Akuntansi Biaya BahanBaku Prosedur akuntansi biaya yang berkaitan dengan akun Bahan Baku, tenaga kerja dan overhead pabrik tidak berbeda dengan apa yang telah diuraikan dalarn Bab 2. Pada dasarnya terdapat dua jenis transaksi yang memengaruhi bahan baku, yaitu: 1) pembelian dan penerirnaan bahan baku, 2) pengeluaran dan pemakaian bahan baku http://eprints.binadarma.ac.id/6088/1/materi%20bab%203.pdf
|