Kebijakan akuntansi versus estimasi akuntansi
Penyusunan rekening tahunan perusahaan sangat penting untuk stabilitas keuangan perusahaan. Memahami kemampuan perusahaan untuk beroperasi di masa depan tanpa menghadapi masalah likuiditas. Laporan keuangan Perseroan yang meliputi laporan laba rugi, neraca, dan arus kas memerlukan penerapan kebijakan akuntansi yang tepat. Kebijakan akuntansi digunakan untuk memastikan bahwa data akuntansi yang dicatat dalam pembukuan perusahaan adalah valid dalam kaitannya dengan persyaratan peraturan dan keakuratan akuntansi. Namun, keduanya sangat berbeda satu sama lain dan artikel ini bertujuan untuk memberikan penjelasan yang jelas tentang cara membedakan keduanya.
Apa itu prinsip akuntansi?
Kebijakan akuntansi adalah pedoman, prinsip, aturan, standar, dan informasi lain yang ditetapkan yang memastikan penyusunan laporan keuangan yang benar oleh perusahaan. Prinsip akuntansi yang harus diikuti oleh perusahaan adalah International Financial Reporting Standards (IFRS), yang meliputi International Financial Reporting Standards, International Accounting Standards, dan International Financial Reporting Interpretations. Pedoman ini memastikan bahwa laporan keuangan yang dihasilkan adalah "relevan dan dapat diandalkan," dan menyimpang dari pedoman ini untuk menyajikan citra palsu yang dibesar-besarkan tidak disukai dan dianggap sebagai bentuk percobaan manipulasi informasi akuntansi.
Apa itu estimasi akuntansi?
Ada beberapa contoh ketika seorang akuntan menghadapi dilema karena tidak dapat menangkap informasi yang akurat dalam laporan akuntansi. Situasi seperti itu mengakibatkan kebutuhan untuk menggunakan estimasi akuntansi, yang merupakan penilaian berdasarkan informasi terbaru yang tersedia. Contoh kebutuhan untuk estimasi tersebut termasuk masalah yang berkaitan dengan penerimaan pajak, piutang tak tertagih, persediaan usang, penurunan nilai aset, dll. Estimasi untuk tujuan akuntansi sangat berharga dalam kasus ketika informasi keuangan tidak dapat diukur secara akurat, dan penggunaan estimasi tersebut dapat membahayakan akurasi atau keandalan pernyataan yang dibuat.
Apa perbedaan antara metode akuntansi dan penilaian?
Kesamaan utama antara kebijakan akuntansi dan estimasi adalah bahwa keduanya membantu dalam pencatatan informasi akuntansi yang akurat dan menghasilkan laporan keuangan yang andal dan relevan. Kebijakan akuntansi adalah persyaratan yang harus dipatuhi oleh perusahaan dan telah dirinci dengan instruksi khusus tentang seberapa akurat informasi harus dicatat dan laporan disiapkan. Sebaliknya, estimasi akuntansi adalah penilaian yang andal dari auditor berpengalaman ketika panduan yang tepat tidak tersedia untuk transaksi tertentu. Ini adalah perbedaan utama antara metode akuntansi dan penilaian. Akuntan harus memastikan

 Copyright stekom.ac.id 2018 All Right Reserved