Dalam dunia bisnis, terdapat beberapa istilah yang sering
digunakan secara bergantian, seperti persediaan dan barang inventaris. Meskipun
kedua istilah ini berhubungan dengan aspek pengelolaan barang, sebenarnya
terdapat perbedaan mendasar antara keduanya. Memahami perbedaan tersebut menjadi penting bagi para pengusaha
dan manajer yang ingin menjalankan operasional bisnis mereka dengan efisien. Pengertian
Persediaan Berdasarkan laman Wikipedia, persediaan adalah kumpulan barang atau
bahan mentah yang dimiliki oleh sebuah perusahaan dengan tujuan untuk digunakan
dalam proses produksi atau penjualan. Persediaan dapat mencakup berbagai jenis barang, seperti bahan
baku, produk setengah jadi, atau produk jadi yang siap dijual kepada konsumen.
Fungsi persediaan adalah untuk memenuhi permintaan pasar dan menjaga kelancaran
proses produksi. Persediaan memiliki peran penting dalam bisnis karena dapat
mempengaruhi keberlanjutan operasional perusahaan. Persediaan yang efisien dan terkelola dengan baik dapat membantu
perusahaan menghindari kekurangan stok yang dapat menyebabkan kehilangan
penjualan atau pelanggan, serta kelebihan stok yang dapat menyebabkan biaya
penyimpanan yang tidak perlu. Untuk mengelola persediaan dengan baik, perusahaan perlu
melakukan perencanaan yang tepat dalam hal pengadaan barang, mengendalikan
tingkat persediaan yang optimal, mengatur metode penyimpanan yang efisien,
serta melaksanakan kegiatan pemantauan dan pengendalian persediaan secara
teratur. Nilai persediaan biasanya dievaluasi berdasarkan biaya perolehan
atau biaya produksi. Selain itu, perusahaan juga perlu memperhatikan rotasi
persediaan, yaitu seberapa cepat persediaan diputar atau dijual, agar dapat
mengoptimalkan penggunaan dan menghindari kerugian akibat kerusakan atau
kadaluwarsa. Dalam beberapa industri, persediaan juga dapat menjadi salah
satu aset yang signifikan dalam neraca perusahaan. Oleh karena itu, manajemen
persediaan yang efektif sangat penting untuk mengoptimalkan kinerja keuangan
perusahaan. Pengertian
Inventaris Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia atau KBBI,
inventaris merujuk pada semua barang atau aset yang dimiliki oleh perusahaan.
Barang inventaris mencakup segala macam barang yang dimiliki oleh perusahaan,
baik yang digunakan dalam operasional sehari-hari maupun yang tidak terkait
langsung dengan produksi. Barang inventaris dapat mencakup peralatan kantor seperti
komputer, printer, meja, dan kursi. Selain itu, barang inventaris juga meliputi
perlengkapan seperti alat tulis, perangkat lunak, atau peralatan kebersihan. Barang inventaris juga mencakup kendaraan perusahaan,
perlengkapan produksi, dan barang modal seperti mesin atau peralatan berat. Perbedaan antara persediaan dan barang inventaris terletak pada
penggunaan dan perputaran. Persediaan digunakan untuk proses produksi atau
penjualan dan memiliki tingkat perputaran yang lebih tinggi. Sementara itu, barang inventaris meliputi semua aset perusahaan
yang tidak terbatas pada produksi dan memiliki tingkat perputaran yang lebih
rendah. Nilai barang inventaris cenderung lebih tetap dan tidak berubah secara
signifikan seiring waktu. Pengelolaan inventaris melibatkan pencatatan, pemeliharaan,
pembaruan, dan pemantauan semua barang yang dimiliki oleh perusahaan. Tujuan pengelolaan inventaris adalah untuk memastikan
ketersediaan, pemeliharaan, dan penggunaan efisien dari semua aset perusahaan.
Dengan mengelola inventaris dengan baik, perusahaan dapat menghindari
kehilangan, pencurian, atau penggunaan yang tidak teratur atau tidak efisien
dari aset yang dimiliki. Manajemen inventaris melibatkan kegiatan seperti pencatatan
inventaris, penetapan harga atau penilaian inventaris, pengendalian persediaan,
pemeliharaan dan perawatan inventaris, serta penghapusan atau penggantian
barang yang rusak atau usang. Dalam konteks akuntansi, inventaris juga dapat menjadi bagian
dari neraca perusahaan, di mana nilai inventaris dicatat sebagai aset dalam
laporan keuangan perusahaan. Secara keseluruhan, inventaris mencakup semua barang atau aset
yang dimiliki oleh perusahaan dan dikelola dengan tujuan memastikan
ketersediaan, pemeliharaan, dan penggunaan yang efisien dari semua aset
tersebut. Berikut Perbedaan Antara
Persediaan Dan Inventaris 1.
Definisi Perbedaan persediaan dan barang inventaris yang pertama bisa
dilihat dari definisi atau pengertiannya. Persediaan merujuk pada kumpulan
barang atau bahan mentah yang digunakan dalam proses produksi atau penjualan. Sedangkan inventaris mencakup semua barang atau aset yang
dimiliki oleh perusahaan, termasuk persediaan dan aset non-produksi. 2.
Fungsi Perbedaan persediaan dan barang inventaris yang kedua terdapat
pada fungsinya. Persediaan berfungsi untuk memenuhi permintaan pasar dan
menjaga kelancaran proses produksi. Disisi lain, inventaris mencakup semua aset perusahaan dan
berfungsi untuk mendukung operasional umum perusahaan, tidak hanya terbatas
pada produksi. 3.
Tingkat Perputaran Perbedaan persediaan dan barang inventaris yang ketiga bisa kita
lihat dari tingkat perputaran antar keduanya. Persediaan memiliki tingkat
perputaran yang lebih tinggi karena persediaan cenderung digunakan atau dijual
dalam waktu yang relatif singkat. Sedangkan inventaris umumnya memiliki tingkat perputaran yang
lebih rendah karena tidak terkait langsung dengan proses produksi dan nilainya
cenderung lebih tetap. 4.
Penilaian Nilai Perbedaan persediaan dan barang inventaris yang selanjutnya
terdapat pada peniliaian nilai. ersediaan biasanya dinilai berdasarkan biaya
perolehan atau biaya produksi. Sedangkan inventaris dinilai berdasarkan harga
perolehan atau nilai pasar saat ini. 5.
Siklus Hidup Selanjutnya, perbedaan persediaan dan barang inventaris terdapat
pada siklus hidup. Persediaan memiliki siklus hidup yang lebih pendek karena
akan digunakan atau dijual dalam waktu yang relatif singkat. Disisi lain, inventaris memiliki siklus hidup yang lebih panjang
dan dapat bertahan dalam perusahaan untuk jangka waktu yang lebih lama. 6.
Penggunaan Keenam, perbedaan persediaan dan barang inventaris terdapat pada
penggunaan. Persediaan digunakan dalam proses produksi atau penjualan barang.
Sedangkan inventaris digunakan untuk mendukung operasional umum
perusahaan, seperti peralatan kantor, kendaraan perusahaan, dan perlengkapan. 7.
Prioritas Pengelolaan Terakhir, perbedaan persediaan dan barang inventaris bisa
dilihat dari prioritas pengelolaan. Persediaan seringkali menjadi fokus
pengelolaan yang lebih aktif karena perputaran yang lebih cepat dan pengaruhnya
terhadap proses produksi dan penjualan. Dilain sisi, inventaris juga dikelola dengan baik, tetapi
seringkali tidak mendapatkan perhatian yang sama seperti persediaan karena
nilainya yang lebih tetap dan tingkat perputarannya yang lebih rendah.
Pemahaman yang jelas tentang perbedaan antara persediaan dan inventaris penting bagi perusahaan agar dapat mengelola dan memanfaatkan aset mereka dengan efisien, serta membuat keputusan yang tepat dalam pengadaan dan penggunaannya. sumber : https://accurate.id/marketing-manajemen/beda-persediaan-dan-barang-inventaris/ |