Pencatatan Petty Cash

<span>Manajemen keuangan menjadi penting untuk melihat bagaimana perkembangan perusahaan berdasarkan pemasukan dan pengeluaran yang dilakukan. Pengelolaan keuangan harus dibangun dengan baik oleh para pekerja dari divisi keuangan termasuk juga pemilihan sistem yang tepat untuk perusahaan. Catatan yang dibuat tidak hanya perubahan </span><span>Manajemen keuangan menjadi penting untuk melihat bagaimana perkembangan perusahaan berdasarkan pemasukan dan pengeluaran yang dilakukan. Pengelolaan keuangan harus dibangun dengan baik oleh para pekerja dari divisi keuangan termasuk juga pemilihan sistem yang tepat untuk perusahaan. Catatan yang dibuat tidak hanya perubahan besar tapi juga perubahan kecil.</span>

<span>Pengeluaran perusahaan tidak hanya melalui pengeluaran besar dari sebuah transaksi tetapi juga melalui transaksi kecil tapi kuantitasnya banyak. Seringkali karena nominalnya yang kecil, pengeluaran tersebut tidak diperhatikan dan menyebabkan masalah serius. Pendataan keuangan harus dibuat dalam catatan tertentu agar bisa dengan mudah diperhatikan.</span>

<span>em>Petty cash</em> adalah bisa diartikan sebagai sejumlah kecil uang yang memang disiapkan oleh perusahaan untuk digunakan pada saat ada pengeluaran kecil. Biasanya dari sejumlah kecil uang yang disiapkan ini nantinya digunakan ketika ada transaksi mendadak atau rutin yang diperlukan perusahaan. Nah dari kas kecil ini sifatnya berupa uang, bukan materil yang disiapkan.</span>

<span>Ciri khas dari <em>petty cash</em> adalah jumlah nominalnya yang sudah ditetapkan sebelumnya oleh manajemen perusahaan dalam jumlah tertentu atau terbatas. </span>

<span>Biasanya jumlah nominal yang digunakan bergantung pada kebijakan perusahaan tertentu disesuaikan dengan skala operasional. Penggunaan dari kas kecil ini contohnya untuk membeli keperluan ATK yang rumit jika harus melalui prosedur.</span>

<h2><b>tujuan Pencatatan </b><b><i>Petty Cash</i></b><span class="ez-toc-section-end"></span></h2>

<span>Pembuatan kas kecil bukannya tanpa alasan mengingat keberadaannya yang penting di dalam sebuah bisnis. Perusahaan besar pun tetap mengadakan kas kecil ini. Adapun beberapa tujuan dari </span><i><span>petty cash </span></i><span>adalah sebagai berikut: </span>

<ul><li>span style="font-weight: 400;">Menghindari prosedur yang sangat tidak efisien dan tidak ekonomis ketika ada pengeluaran yang diperlukan secara mendadak dalam nominal yang relatif kecil.</span></li><li>span style="font-weight: 400;">Memudahkan karyawan atau staff ketika hendak melakukan pelayanan maksimal tetapi mengalami kendala dalam beberapa hal. Ini juga penting untuk menjaga relasi perusahaan dengan mitra.</span></li><li>span style="font-weight: 400;">Mempercepat realisasi sebuah aktivitas yang membutuhkan dana dengan cepat dan mendadak tanpa pernah direncanakan sebelumnya.</span></li><li>span style="font-weight: 400;">Masalah perlengkapan ataupun kebutuhan kantor yang sudah habis tetapi perlu dipenuhi dalam waktu yang relatif cepat.</span></li><li>h2><b>Beberapa Metode yang Digunakan dalam </b><b><i>Petty Cash</i></b><span class="ez-toc-section-end"></span></h2>

<span>Metode yang biasa digunakan oleh perusahaan biasanya bermacam-macam bergantung pada kebijakan perusahaan. Biasanya metode ini akan berkaitan erat dengan bagaimana pihak terkait melakukan tahapan-tahapan dalam penggunaan dana yang sudah ada. Pencatatan ini harus dilakukan secara lengkap tanpa ada kesalahan di dalamnya. Dua metode yang dalam </span><i><span>petty cash </span></i><span>adalah:</span>

<h3><b>1. </b><b><i>Imprest Fund System </i></b><b>(Metode Tetap)</b></h3>

<span>Metode pertama yang biasa digunakan adalah metode tetap atau metode imprest ini, di mana rekening yang ada jumlahnya akan selalu tetap.  </span>

<span>Perubahan yang ada di dalam kas akan digantikan dengan sejumlah uang dalam waktu tertentu misal seminggu sekali. Biasanya ketika terjadi sebuah transaksi, pengguna kas kecil tidak akan langsung mencatat, tapi mengumpulkan bukti transaksi saja.</span>

<span>Ciri khas dalam penggunaan metode ini adalah pada pengisian kembali cash yang ada. Pengisian akan dilakukan sesuai dengan pengeluaran yang telah dilakukan sehingga jumlah uang yang ada akan sama dengan jumlah yang ditetapkan. </span>

<span>Pencatatan dilakukan ketika jumlah uang yang ada di kas kecil ini sudah tidak lagi dirasa cukup dan harus dilakukan pengisian ulang.</span>

<span>Langkah operasional dari metode ini dimulai dengan pemberian sejumlah uang pada pemegang kas kecil untuk digunakan dalam pemenuhan kebutuhan mendesak. </span>

<span>Ketika diperlukan, uang tersebut kemudian digunakan dalam pembayaran transaksi. Setelah itu, saat dana tersebut sudah berada dalam kondisi hampir habis, akan diisi kembali dengan jumlah sama dengan pengeluaran.</span>

</li></ul>

<div>Fungsi Petty Cash

Ada sejumlah fungsi dari penerapan petty cash di dalam sebuah perusahaan. Berikut beberapa fungsinya yang dihimpun dari laman Accounting Universitas Bina Nusantara.
1. Membayar tagihan

Apabila ada tagihan dalam jumlah kecil, perusahaan dapat membayarnya dengan menggunakan petty cash. Setiap perusahaan sendiri memiliki tagihan dengan jumlah yang berbeda-beda.
2. Dana cadangan

Dalam menjalankan bisnis, pelaku usaha harus siap menghadapi kebutuhan mendadak yang tidak pernah diprediksi sebelumnya.

Kebutuhan mendadak tersebut bisa dibayar menggunakan dana di dalam petty cash.
3. Dana langsung perusahaan

Fungsi petty cash berikutnya adalah perusahaan tidak perlu bingung mengurus tagihan sebab dapat membayarnya dari dana di petty cash.
4. Proses pembayaran cepat

Dengan hadirnya petty cash, perusahaan juga dapat lebih cepat dalam proses pembayaran. Hal ini berlaku bagi sejumlah barang yang dibeli dengan dana yang tidak banyak.

Baca artikel CNN Indonesia "Apa Itu Petty Cash, Fungsi, dan Contoh Laporannya" selengkapnya di sini: <a href="https://www.cnnindonesia.com/edukasi/20230724160310-569-977175/apa-itu-petty-cash-fungsi-dan-contoh-laporannya">https://www.cnnindonesia.com/edukasi/20230724160310-569-977175/apa-itu-petty-cash-fungsi-dan-contoh-laporannya</a>.

Download Apps CNN Indonesia sekarang https://app.cnnindonesia.com/</div><div>Fungsi Petty Cash

Ada sejumlah fungsi dari penerapan petty cash di dalam sebuah perusahaan. Berikut beberapa fungsinya yang dihimpun dari laman Accounting Universitas Bina Nusantara.
1. Membayar tagihan

Apabila ada tagihan dalam jumlah kecil, perusahaan dapat membayarnya dengan menggunakan petty cash. Setiap perusahaan sendiri memiliki tagihan dengan jumlah yang berbeda-beda.
2. Dana cadangan

Dalam menjalankan bisnis, pelaku usaha harus siap menghadapi kebutuhan mendadak yang tidak pernah diprediksi sebelumnya.

Kebutuhan mendadak tersebut bisa dibayar menggunakan dana di dalam petty cash.
3. Dana langsung perusahaan

Fungsi petty cash berikutnya adalah perusahaan tidak perlu bingung mengurus tagihan sebab dapat membayarnya dari dana di petty cash.
4. Proses pembayaran cepat

Dengan hadirnya petty cash, perusahaan juga dapat lebih cepat dalam proses pembayaran. Hal ini berlaku bagi sejumlah barang yang dibeli dengan dana yang tidak banyak.

Baca artikel CNN Indonesia "Apa Itu Petty Cash, Fungsi, dan Contoh Laporannya" selengkapnya di sini: <a href="https://www.cnnindonesia.com/edukasi/20230724160310-569-977175/apa-itu-petty-cash-fungsi-dan-contoh-laporannya">https://www.cnnindonesia.com/edukasi/20230724160310-569-977175/apa-itu-petty-cash-fungsi-dan-contoh-laporannya</a>.

Download Apps CNN Indonesia sekarang https://app.cnnindonesia.com/</div>

 Copyright stekom.ac.id 2018 All Right Reserved