Dalam proses manajemen keuangan perusahaan, rasio likuiditas adalah metriks yang digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan melunasi hutang dan kewajiban jangka pendeknya. Analisis rasio likuiditas biasanya dilakukan oleh auditor internal sebulan sekali dan auditor eksternal 6 - 12 bulan sekali. 

Rasio likuiditas perusahaan dikatakan baik apabila perusahaan memiliki rasio di atas 1.0. Sebaliknya, jika nominal rasio likuiditasnya berada di bawah 1.0 (misalnya 0.9, 0.8, dan seterusnya) maka perusahaan tersebut dinyatakan mengalami ilikuiditas atau terkendala dari segi pemenuhan kewajiban.

Rasio likuiditas adalah sebuah rasio yang mampu menunjukkan kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban atau membayar hutang jangka pendeknya. Rasio ini dapat mengukur seberapa likuidnya suatu perusahaan.

Seperti yang disebutkan sebelumnya, jika perusahaan mampu memenuhi kewajiban yang dimilikinya, maka perusahaan tersebut likuid. Namun jika tidak, maka perusahaan tersebut ilikuid.

Rasio likuiditas juga bisa diartikan sebagai gambaran posisi uang kas dan kemampuan perusahaan untuk melunasi atau membayar kewajiban hutang sesuai pada waktu yang sudah disepakati.

Untuk mendapatkan hasil rasio likuiditas, pengukuran ini tidak bisa dilakukan sekali atau dua kali. Namun berkali-kali pada jangka waktu tertentu sehingga akan terlihat perkembangan likuiditas perusahaan dari waktu ke waktu.

Nantinya, berdasarkan nominal rasio likuiditas, stakeholder dapat menentukan bagaimana pandangan mereka terhadap perusahaan tersebut kedepannya. Sebagai contoh, seorang supplier bisa membatalkan kerjasama apabila diketahui perusahaan itu mengalami ilikuiditas, guna menghindari kasus seperti terlambat bayar dan semacamnya.


Secara tidak langsung, rasio likuiditas bisa mempengaruhi kredibilitas perusahaan dan peringkat kredit perusahaan. Sebab, rasio likuiditas ini memegang peran penting dalam menjaga kestabilan keuangan setiap bisnis.

Ada beberapa manfaat rasio likuiditas bagi perusahaan, diantaranya adalah:

  • Membantu mendapatkan gambaran mengenai posisi likuiditas perusahaan
  • Menunjukkan bagaimana kekayaan aset perusahaan saat ini
  • Menunjukkan berapa banyak hutang yang dapat dilunasi dengan uang yang ada
  • Membantu memahami kekuatan perusahaan
  • Menunjukkan seberapa cepat perusahaan bisa melunasi kewajiban atau hutangnya
  • Membantu memahami seberapa cepat perusahaan bisa mengubah aset lancar menjadi uang jika perusahaan mengalami defisit
  • Menunjukkan berapa banyak jumlah uang yang dimiliki
  • Menunjukkan berapa banyak aset lancar yang digunakan
  • Menunjukkan berapa banyak inventaris yang disimpan dalam penyimpanan
  • Mengantisipasi dana yang diperlukan saat ada kebutuhan mendesak
  • Menjadi poin penentu perusahaan untuk mendapatkan persetujuan investasi atau bisnis lainnya yang menguntungkan
  • Setelah melihat banyaknya manfaat dari rasio likuiditas, tentu Anda akan berpikir bahwa rasio likuiditas sangat penting bagi perusahaan. Tapi mengapa rasio likuiditas penting bagi perusahaan?

    1. Menentukan Kemampuan untuk Melunasi Kewajiban

    Sebelum Anda mengajukan dana modal atau dana pinjaman kepada pihak-pihak terkait, lebih baik Anda membenarkan dulu rasio likuiditas dalam laporan keuangan perusahaan.

    Sebab, pada umumnya investor atau pihak-pihak terkait akan mengamati dan memperhatikan rasio likuiditas perusahaan Anda. Mereka melihat pada kemampuan perusahaan Anda dalam seberapa cepat mampu melunasi kewajibannya.

    2. Menentukan Kelayakan Kredit

    Hal penting yang kedua dari rasio likuiditas adalah bisa menentukan kelayakan kredit perusahaan Anda. Pemberi pinjaman akan melihat rasio likuiditas sebelum memutuskan memberikan kredit pada perusahaan Anda.

    Hal ini juga berhubungan pada diperpanjang atau tidaknya kredit perusahaan Anda. Maka dari itu, Anda harus memperhatikan tanda-tanda yang mengindikasikan kondisi keuangan perusahaan.

    Jika rasio likuiditas perusahaan Anda tidak stabil, maka kemungkinan besar Anda tidak akan mendapatkan pinjaman.

    3. Menentukan Kelayakan Investasi

    Bagi seorang investor, rasio likuiditas adalah tolak ukur untuk melihat kondisi finansial sebuah perusahaan. Apakah finansialnya sehat dan layak menerima investasi atau tidak.

 Copyright stekom.ac.id 2018 All Right Reserved